Pangandaran Jadi Kek, Investor Kakap Siap Tanam Modal

Foto: Andi NurroniFoto: Andi Nurroni

Pangandaran - Rencana penetapan Kabupaten Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata pada Maret 2019 menguatkan iklim berinvestasi di Kabupaten Pangandaran. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut, ada banyak investor besar siap masuk ke Pangandaran.

"Investor banyak (yang akan masuk). Banyak yang sudah menghubungi saya. Mereka investor kelas kakap, mulai dari hotel, wisata buatan, pokoknya banyak sekali," ujar Jeje kepada detikFinance, Selasa (15/1/2019).

Menurut Jeje, KEK yaitu sebuah jalan terobosan menuju penguatan pariwisata Pangandaran yang berkelas dunia. Dengan menyandang status KEK, berdasarkan Jeje, perhatian dan anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi akan lebih besar.

"Proyek infrastruktur pemerintah, termasuk terusan transportasi terang akan diutamakan. Ditambah investasi swasta untuk kemudahan wisata, kerja sama ini akan membuat bangkitan ekonomi," kata Jeje.

Meskipun lahan peruntukan utamanya hanya seluas 200 hektare, kata Jeje, efek ekonominya akan meluas. Hal pasti, kata dia, akan semakin banyak wisatawan berkunjung ke Pangandaran.


Rencana realisasi KEK menjadi kabar besar hati bagi banyak pihak, tak terkecuali komunitas pengusaha jasa wisata lokal. Ketua Kelompok Penggerak Pariwista (Kompepar) Kabupaten Pangandaran Edi Rusmiadi meyakini KEK akan mendongkrak pariwisata Pangandaran.

Hanya saja, Edi memberi catatan, proses pembangunan harus menampung masukan masyarkat. Edi berharap, konten-konten kearifan lokal yang menjadi potensi pariwisata Pangandaran tidak ditinggalkan.

"Jangan hingga pertumbuhannya menyerupai kota-kota metropolitan dan melupakan keunikan atau kekhasan Pangandaran," kata Edi.

Selain bagi investor, Edi juga berharap KEK mendatangkan manfaat yang sama besar bagi para pelaku perjuangan kecil yang selama ini sudah terbangun.


Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Pangandaran Jadi Kek, Investor Kakap Siap Tanam Modal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel