9 Saham Sektoral Rontok, Ihsg Tumbang Ke 6.485
11:56:00 AM
Tambah Komentar
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah siang ini. IHSG melanjutkan pelemahannya dengan turun 52,6 poin (0,81%) ke 6.485,075.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.070.
Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 19,578 poin (0,30%) ke 6.518,188. Indeks LQ45 turun 4,794 poin (0,47%) ke 1.019,641.
Pada pukul 09.08 waktu JATS, IHSG kembali melemah dengan penurunan 19,815 (0,30%) ke 6.517,951. Indeks LQ45 turun 0,50%) ke 1.019,277.
Menutup sesi I, IHSG turun 52,6 poin (0,81%) ke 6.485,075. Sedangkan indeks LQ45 turun 12,18 poin (1,19%) ke level 1.012,246.
Perdagangan saham ditransaksikan 229.152 kali dengan nilai Rp 5,2 triliun. Sebanyak 141 saham menguat, 200 saham turun dan 135 saham tak berubah.
Pelemahan IHSG diwarnai negatifnya sembilan sektor saham. Saham sektor industri dasar turun paling dalam, sedangkan saham sektor perdagangan jadi satu-satunya saham yang hijau.
Baca juga: Dolar AS Pagi Ini Rp 14.070 |
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan hari Kamis. Indeks Dow Jones turun 0.40%, S&P melemah 0.35% serta Nasdaq tertekan 0.39%.
Penurunan indeks dikarenakan pelaku pasar mengambil langkah antisipasi atas rilisnya data ekonomi AS yang mencerminkan adanya permasalahan perekonomian. Adapun data tersebut mencakup penjualan rumah bulan Januari yang kembali turun 1.2%, penurunan ini mencerminkan belum ada kemampuan atau minat masyarakat AS untuk berinvestasi dalam properti riil.
Perdagangan bursa saham Asia lebih banyak didominasi bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 0,28% ke 21.403,61
Indeks Hang Seng melemah 0,3% ke 28.545,23
Indeks Komposit Shanghai naik 0,03% ke 2.752,73
Indeks Strait Times turun 0,43% ke 3.263,93
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain United Tractors (UNTR) naik Rp 1.425 ke Rp 27.925, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 1.000 ke Rp 8.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 23.575, dan Citra Putra Realty (CLAY) naik Rp 205 ke Rp 1.600.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya yakni Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.225 ke Rp 81.775, Indocement (INTP) turun Rp 550 ke Rp 19.350, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 375 ke Rp 12.550.
Baca juga: BI: Bank Tidak Perlu Naikkan Suku Bunga |
Belum ada Komentar untuk "9 Saham Sektoral Rontok, Ihsg Tumbang Ke 6.485"
Posting Komentar