Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi
1:10:00 AM
3 Komentar
Pengertian dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi – Salam sejahtera teman sekalian, kali ini saya akan membagikan sebuah perlakuan akuntansi terhadap suatu akun yang mungkin sangat jarang diajarkan di dingklik kuliah, akun tersebut yaitu Ayat Silang. Akun ini dalam prakteknya tidak jarang dipakai pada perusahaan menengah ke atas, dan kegunaannya ada banyak.
Sesuai judulnya, yang akan saya bahas di artikel ini mencakup pengertian akun ayat silang dan penggunaannya. Nah, kita pribadi saja ya pada pembahasan, silahkan simak berikut ini:
Ohiya, ada disclaimer dari pembahasan kali ini, pembahasan ini saya buat menurut pengalaman saya pribadi saat masih bekerja di salah satu perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang kuliner. Jujur saja, saya belum pernah menjumpai buku akuntansi atau peraturan yang membahas terkait akun ayat silang (jika kalian tau rujukan resmi, sanggup share via kolom komentar di bawah). Tapi, setau saja akun ayat silang sudah umum dipakai di perusahaan menengah ke atas, dan di perusahaan saya dulu sudah usang digunakan.
Sebelumnya, baca juga: Daftar nama dan aba-aba rekening/akun dalam Akuntansi.
Pengertian Akun Ayat Silang
Secara sederhana, akun ayat silang yaitu akun yang dipakai sebagai akun lalulintas atau mediator pada transaksi yang tidak sanggup diakui sebagai biaya dan pendapatan, sehingga tidak akan muncul pada laporan laba-rugi. Akun ini sifatnya sementara, dalam artian pada selesai periode akuntansi normalnya (kadang tidak normal, akan dijelaskan pada selesai artikel) harus mempunyai nilai NOL. Dikarenakan normalnya harus bernilai NOL pada selesai periode, maka pada periode yang sama normalnya ada jurnal penyeimbang.
Dalam laporan keuangan, posisi akun ayat silang ada di laporan posisi keuangan (Neraca) sebagai aset, baik saat nilainya sudah NOL atau belum NOL.
Sampai di sini masih belum jelas? Silahkan lanjut membaca..
Penggunaan Akun Ayat Silang
Ada macam-macam kegunaan akun ayat silang dalam dunia pembukuan akuntansi, beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Setor tunai yang gagal
Setor tunai di ATM (bukan lewat teller) kadang terjadi kegagalan lantaran banyak sekali sebab, sehingga uang kas sudah terlanjur dimasukkan mesin ATM namun saldo bank belum bertambah. Di perusahaan daerah saya bekerja dulu, dari 80 cabang rumah makan yang tersebar di jawa dan bali, setiap bulannya selalu saja ada cabang rumah makan yang mengalamiya. Karena tidak sanggup diakui sebagai biaya, sedangkan bila pribadi di catatkan sebagai penambah saldo bank nantinya akan besar lengan berkuasa pada rekonsiliasi bank maka solusinya memakai akun ayat silang.
Ketika setor tunai gagal
*Penamaan ayat silang bermacam-macam, sanggup ayat silang cabang 1, cabang 2, atau kantor pusat.
*Nominal 2.000.000 sebagai perumpamaan
Penyeimbang (ketika saldo bank sudah bertambah)
2. Transaksi titipan antar cabang Advertisement
Misalnya, cabang 1 transfer uang ke cabang 2 untuk titip membeli materi baku senilai Rp. 1.000.000, maka penggunaan akun ayat silang sebagai berikut:
Sesuai judulnya, yang akan saya bahas di artikel ini mencakup pengertian akun ayat silang dan penggunaannya. Nah, kita pribadi saja ya pada pembahasan, silahkan simak berikut ini:
Ohiya, ada disclaimer dari pembahasan kali ini, pembahasan ini saya buat menurut pengalaman saya pribadi saat masih bekerja di salah satu perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang kuliner. Jujur saja, saya belum pernah menjumpai buku akuntansi atau peraturan yang membahas terkait akun ayat silang (jika kalian tau rujukan resmi, sanggup share via kolom komentar di bawah). Tapi, setau saja akun ayat silang sudah umum dipakai di perusahaan menengah ke atas, dan di perusahaan saya dulu sudah usang digunakan.
Sebelumnya, baca juga: Daftar nama dan aba-aba rekening/akun dalam Akuntansi.
Pengertian Akun Ayat Silang
Secara sederhana, akun ayat silang yaitu akun yang dipakai sebagai akun lalulintas atau mediator pada transaksi yang tidak sanggup diakui sebagai biaya dan pendapatan, sehingga tidak akan muncul pada laporan laba-rugi. Akun ini sifatnya sementara, dalam artian pada selesai periode akuntansi normalnya (kadang tidak normal, akan dijelaskan pada selesai artikel) harus mempunyai nilai NOL. Dikarenakan normalnya harus bernilai NOL pada selesai periode, maka pada periode yang sama normalnya ada jurnal penyeimbang.
Dalam laporan keuangan, posisi akun ayat silang ada di laporan posisi keuangan (Neraca) sebagai aset, baik saat nilainya sudah NOL atau belum NOL.
Sampai di sini masih belum jelas? Silahkan lanjut membaca..
Penggunaan Akun Ayat Silang
Ada macam-macam kegunaan akun ayat silang dalam dunia pembukuan akuntansi, beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Setor tunai yang gagal
Setor tunai di ATM (bukan lewat teller) kadang terjadi kegagalan lantaran banyak sekali sebab, sehingga uang kas sudah terlanjur dimasukkan mesin ATM namun saldo bank belum bertambah. Di perusahaan daerah saya bekerja dulu, dari 80 cabang rumah makan yang tersebar di jawa dan bali, setiap bulannya selalu saja ada cabang rumah makan yang mengalamiya. Karena tidak sanggup diakui sebagai biaya, sedangkan bila pribadi di catatkan sebagai penambah saldo bank nantinya akan besar lengan berkuasa pada rekonsiliasi bank maka solusinya memakai akun ayat silang.
Ketika setor tunai gagal
Akun | Debet | Kredit |
Ayat silang cabang 1 | 2.000.000 | |
Kas | 2.000.000 |
*Penamaan ayat silang bermacam-macam, sanggup ayat silang cabang 1, cabang 2, atau kantor pusat.
*Nominal 2.000.000 sebagai perumpamaan
Penyeimbang (ketika saldo bank sudah bertambah)
Akun | Debet | Kredit |
Bank | 2.000.000 | |
Ayat silang cabang 1 | 2.000.000 |
2. Transaksi titipan antar cabang
Ketika perusahaan itu mempunyai banyak cabang, sering kali antar cabang tersebut melaksanakan kerjasama dalam pembelian barang dagang atau materi baku.
Misalnya, cabang 1 transfer uang ke cabang 2 untuk titip membeli materi baku senilai Rp. 1.000.000, maka penggunaan akun ayat silang sebagai berikut:
Cabang 2. Mendapat transferan dari cabang 1
Akun | Debet | Kredit |
Bank cabang 2 | 1.000.000 | |
Ayat silang cabang 2 | 1.000.000 |
Cabang 2. Membelanjakan uang titipan cabang 1
Akun | Debet | Kredit |
Ayat silang cabang 2 | 1.000.000 | |
Bank cabang 2 | 1.000.000 |
*cabang 1 tidak perlu menciptakan jurnal ayat silang, cukup menciptakan jurnal pembelian menyerupai biasa saat transfer ke cabang 2.
3. Transaksi tidak terdeteksi dan atau menunggu konfirmasi
Dalam aktivitas transaksi sehari-hari sangat mungkin terjadi banyak kesalahan pada bukti-bukti transaksi itu sendiri, khususnya pada pembelian atau pembelanjaan, contohnya nota rusak, hilang, atau tidak terbaca sehingga sulit untuk mengidentifikasi akun yang akan digunakan. Biasanya, untuk transaksi yang butuh konfirmasi dari pelaksana menyerupai ini akan dimasukkan pada akun ayat silang terlebih dahulu.
Saat ada transaksi kurang jelas
Akun | Debet | Kredit |
Ayat silang cabang 8 | 1.000.000 | |
Kas/bank | 1.000.000 |
Saat sudah dikonfirmasi dan ternyata pembelian ATK
Akun | Debet | Kredit |
Biaya perlengkapan kantor | 1.000.000 | |
Ayat silang cabang 8 | 1.000.000 |
Itu bila transaksi yang ditemukan dan konfirmasi terjadi dalam satu periode akuntansi. Jika beda periode akuntansi maka umumnya akan mengurangi keuntungan ditahan (tapi tergantung kebijakan, bila kebijakan mengurangi biaya maka jurnalnya sama menyerupai di atas, tidak berbeda). Jurnalnya jadi menyerupai ini:
Saat konfirmasi beda periode akuntansi
Akun | Debet | Kredit |
Laba ditahan | 1.000.000 | |
Ayat silang cabang 8 | 1.000.000 |
Ketidaknormalan Ayat Silang
Seperti yang saya jelaskan di atas, ayat silang di selesai periode harus bernilai NOL sehingga dalam periode yang sama harus ada jurnal penyeimbangnya. Tapi dalam prakteknya, ayat silang sering tidak Nol di selesai periode, hal ini sanggup disebabkan banyak faktor menyerupai transaksi yang belum terkonfirmasi. Dalam kondisi menyerupai itu, saya menyebut sebagai ayat silang yang tidak normal, dalam artian harus dikontrol dan diberi perhatian ekstra di periode selanjutnya.
Apa itu menyalahi hukum akuntansi? Saya kira tidak, yang perlu diperhatikan yaitu kau wajib memasukkannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan sebagai pengurang atau penambah keuntungan ditahan yang akan terjadi di periode selanjutnya.
----
Dari 3 teladan penggunaan jurnal ayat silang di atas, sudah jelaskan? Walaupun bahu-membahu penggunaan akun ayat silang ini masih ada yang lebih komplek lagi, dimana akan melibatkan jurnal penghubung antara kantor pusat, kantor area, dan cabang. Tapi untuk sekarang, pahami dulu teladan sederhana dari ayat silang di atas, nanti saya buatkan pembahasan yang lebih komplek sekaligus kaitannya dengan jurnal penghubung. Sekian pembahasan kali ini, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
MANTAP SEKALI ..
BalasHapusPengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi - Ide Bisnis Internet >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi - Ide Bisnis Internet >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi - Ide Bisnis Internet >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Bapak Pedro melalui pedroloanss@gmail.com
BalasHapusWhatsapp +393510140339 menyetujui pinjaman bisnis yang saya gunakan untuk memperluas proyek agro saya dengan tingkat pengembalian tahunan 2%. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pedro dan tim kerjanya karena telah membantu saya dengan pinjaman sebesar 970.000,00 Euro.