Dipandang Sebelah Mata, Bisnis Ganja Sekarang Bernilai Ratusan Triliun
12:34:00 PM
Tambah Komentar
Jakarta - Tak ada yang menyangka, bisnis ganja yang dulunya dipandang sebelah mata dan cuma guyonan, sekarang berkembang pesat. Bisnis yang dulunya ilegal berubah jadi bisnis miliaran dolar.
Hal itu tercermin dari saham perusahaan ganja yang melaporkan penjualan yang naik tajam semenjak Kanada melegalkan tumbuhan ini Oktober lalu. Ditambah, negara-negara bab Amerika Serikat setuju untuk mendapatkan penggunaan mariyuana untuk kebutuhan rekreasi dan pengobatan.
Dilansir CNN, Senin (22/4/2019), ganja juga jadi tersohor berkat investasi besar dan kolaborasi yang dilakukan antara penjual dan perusahaan konsumen blue chip.
Pemilik merek rokok Marlboro, Altria menyuntik modal US$ 1,8 miliar pada produsen ganja, Cronos Group. Ada juga perusahaan Tilray yang tengah menciptakan minuman infused water dari materi ganja dengan pemilik merek bis Budweiser AB InBev. Fenomena tersebut menjadikan bisnis ganja tak lagi sebuah lelucon.
Saham-saham perusahaan ganja melonjak tahun ini. Cronos sudah naik 60%, sementara Canopy bertambah 70%. Meski begitu, fenomena ini menyebabkan pertanyaan: apakah ini bersifat spekulatif, sementara saja menyerupai fenomena tulips dan perusahaan dotcom.
"Bisnis ini masih dalam masa pertumbuhan. Ini menyerupai berinvestasi dalam alkohol pasca-Larangan. Akan ada banyak pertumbuhan," kata Dan Ahrens, chief operating officer dengan perusahaan investasi AdvisorShares.
Menurutnya, investor harus sabar dan hati-hati. Tapi ia yakin itu akan terbayar.
"Ada perusahaan baru, usang dan yang akan datang. Akan ada volatilitas jadi Anda harus selektif," tuturnya.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Dipandang Sebelah Mata, Bisnis Ganja Sekarang Bernilai Ratusan Triliun"
Posting Komentar