Dipandang Sebelah Mata, Bisnis Ganja Sekarang Bernilai Ratusan Triliun

Foto: (Muhammad Abdurrosyid-detikcom)Foto: (Muhammad Abdurrosyid-detikcom)

Jakarta - Tak ada yang menyangka, bisnis ganja yang dulunya dipandang sebelah mata dan cuma guyonan, sekarang berkembang pesat. Bisnis yang dulunya ilegal berubah jadi bisnis miliaran dolar.

Hal itu tercermin dari saham perusahaan ganja yang melaporkan penjualan yang naik tajam semenjak Kanada melegalkan tumbuhan ini Oktober lalu. Ditambah, negara-negara bab Amerika Serikat setuju untuk mendapatkan penggunaan mariyuana untuk kebutuhan rekreasi dan pengobatan.

Dilansir CNN, Senin (22/4/2019), ganja juga jadi tersohor berkat investasi besar dan kolaborasi yang dilakukan antara penjual dan perusahaan konsumen blue chip.

Produsen bir Corona, Constellation Brands (STZ) punya 35% saham di Canopy Growth, perusahaan ganja asal Kanada yang berniat memperlebar sayap bisnisnya ke Amerika Serikat dengan membeli perusahaan ganja AS, Acreage Holdings. Constellation juga menyatakan bahwa kemungkinan mereka akan menambah kepemilikan saham mereka di Canopy menjadi 50%.


Pemilik merek rokok Marlboro, Altria menyuntik modal US$ 1,8 miliar pada produsen ganja, Cronos Group. Ada juga perusahaan Tilray yang tengah menciptakan minuman infused water dari materi ganja dengan pemilik merek bis Budweiser AB InBev. Fenomena tersebut menjadikan bisnis ganja tak lagi sebuah lelucon.

Saham-saham perusahaan ganja melonjak tahun ini. Cronos sudah naik 60%, sementara Canopy bertambah 70%. Meski begitu, fenomena ini menyebabkan pertanyaan: apakah ini bersifat spekulatif, sementara saja menyerupai fenomena tulips dan perusahaan dotcom.

"Bisnis ini masih dalam masa pertumbuhan. Ini menyerupai berinvestasi dalam alkohol pasca-Larangan. Akan ada banyak pertumbuhan," kata Dan Ahrens, chief operating officer dengan perusahaan investasi AdvisorShares.


Menurutnya, investor harus sabar dan hati-hati. Tapi ia yakin itu akan terbayar.

"Ada perusahaan baru, usang dan yang akan datang. Akan ada volatilitas jadi Anda harus selektif," tuturnya.



Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Dipandang Sebelah Mata, Bisnis Ganja Sekarang Bernilai Ratusan Triliun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel