Pns Dki Jakarta Sanggup Kuliah Soal Investasi Bodong
10:16:00 AM
Tambah Komentar
Jakarta - Instrumen investasi sekarang makin banyak di Indonesia, mulai dari reksa dana, saham, emas, deposito sampai surat berharga negara. Namun banyak juga investasi ilegal alias investasi bodong yang membohongi masyarakat ketika berinvestasi.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing dalam Sosialisasi Satgas Waspada Investasi Ilegal di Balai Kota, Jakarta, menjelaskan banyak modus yang dipakai untuk menipu masyarakat. Dia menjelaskan modus-modus ini biasanya diiringi dengan janji-janji cantik semoga masyarakat tergiur. Acara ini dihadiri PNS Pemprov DKI Jakarta dan sejumlah masyarakat.
"Keuntungan yang mereka janjikan itu tidak wajar, biasanya ada kesepakatan bunga besar dalam waktu yang sangat cepat. Tidak ada yang menyerupai itu, mana bisa," ujar Tongam, Jumat (5/4/2019).
Dia menjelaskan biasanya investasi bodong menunjukkan bunga 1% per hari, 10% per ahad sampai 30% per bulan.
Tongam menceritakan, ada juga modus memakai multilevel marketing (MLM) untuk menarik minat masyarakat. Menurut Tongam, tak ada yang salah dengan MLM, hanya saja investasi bodong menyalahgunakan hal tersebut.
"Jadi investasi bodong yang memakai MLM itu beliau mengumpulkan laba bukan dari penjualan produk, tapi dari hasil menipu masyarakat yang masuk dan jadi anggota. Ditambah janji-jani juga," terang dia.
Menurut Tongam, masyarakat harus dapat memahami konsep 2L yaitu logis dan legal. Logis artinya masyarakat kembali menyidik apakah laba yang dijanjikan itu harus masuk akal. Kemudian legal, forum tersebut harus mempunyai tubuh aturan dan izin yang terang dari regulator.
Tonton juga video April, Jokowi Naikan Gaji PNS Plus Rapel:
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Pns Dki Jakarta Sanggup Kuliah Soal Investasi Bodong"
Posting Komentar