Punya Uang Tapi Galau Investasi Apa? Coba Reksa Dana Saja

Ilustrasi Reksa Dana. Foto: Dok Bank MegaIlustrasi Reksa Dana. Foto: Dok Bank Mega

Jakarta - Instrumen investasi sekarang makin banyak di Indonesia, mulai dari reksa dana, saham, emas, deposito sampai surat berharga negara. Namun banyak juga investasi ilegal alias investasi bodong yang membohongi masyarakat ketika berinvestasi.

Kepala Bagian Kepatuhan Pengelolaan Investasi Direktorat Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indry Puspita sari mengungkapkan salah satu instrumen investasi yang kondusif dan menarik yakni reksa dana.

"Reksa dana itu portofolio investasi yang diatur oleh manager investasi yang profesional," kata Indry dalam sosialisasi Satgas Waspada Investasi (SWI) terkait investasi ilegal di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

SWI sendiri menjelaskan banyak modus yang dipakai untuk menipu masyarakat. Modus-modus ini biasanya diiringi dengan janji-janji elok semoga masyarakat tergiur. Biasanya investasi bodong memperlihatkan bunga 1% per hari, 10% per ahad sampai 30% per bulan.

Sementara untuk reksa dana, kata Indry, sanggup dibeli produk reksa dana dengan kondusif eksklusif ke perusahaan sekuritas alias 'produsen' atau ke manajer investasi yang telah terdaftar di OJK.


"Bila membeli reksa dana sanggup eksklusif kepada 'produsennya' atau manajer investasi-nya eksklusif tapi sanggup juga lewat gerai," katanya.

Sementara untuk jenisnya, Indry menjelaskan, terdapat sejumlah pilihan untuk reksa dana. Ada reksa dana konvensional, yakni yang mempunyai pengelolaan khusus atau struktur tertentu.

Kemudian reksa dana pasar uang yang menempatkan 100% pada instrumen jangka pendek ibarat obligasi dan deposito perbankan, serta reksa dana pendapatan tetap atau obligasi yang menempatkan minimal 0% pada instrument obligasi.

"Reksa dana saham minimal 80% kekayaannya diinvestasikan ke saham," ujarnya.

Indry pun mengingatkan, bahwa terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam investasi di reksa dana. Utamanya, kata dia, ialah memilih tujuan yang ingin dicapai dari investasi itu sendiri.

"Maunya untuk jangka pendek atau jangka panjang. Dilihat dari kebutuhan atau rencana," tuturnya.


Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Punya Uang Tapi Galau Investasi Apa? Coba Reksa Dana Saja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel