Wamen Esdm Dorong Optimalisasi Ebt Di Pesisir Selatan

Foto: Dok. Kementerian ESDMFoto: Dok. Kementerian ESDM

Jakarta - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Arcandra Tahar memberikan dukungannya terhadap daerah-daerah yang mau membuatkan potensi energi terbarukan yang dimilikinya, termasuk Pesisir Selatan.

Arcandra menuturkan, Kementerian ESDM mencatat angka bauran energi primer energi gres terbarukan (EBT) yang ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025, sampai simpulan tahun 2018 mencapai 12,4%.

"Kita akan dorong terus. Seperti pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan beberapa jenis energi terbarukan lainnya akan terus kita dorong. Kita lihat potensi di tempat itu apa, itu yang akan dikembangkan," ujar Arcandra di Painan Convention Center, Kabupaten Pesisir Selatan.


Proses pengalihan pemanfaatan sumber energi berbasis fosil ke EBT di Indonesia berdasarkan Arcandra memerlukan waktu menyerupai di negara-negara Eropa dan China. "Pada waktunya nanti, sumber energi berbasis fosil akan tergantikan oleh sumber energi terbarukan," ungkapnya.

Sebagai informasi, sampai simpulan 2018, bauran energi primer pembangkit listrik masih didominasi oleh batubara sebagai salah satu sumber energi yang murah. Selain biar harga listriknya terjangkau masyarakat, hal ini juga untuk menggerakkan perekonomian biar produk-produk yang dihasilkan sanggup berkompetisi di pasar dunia.

Pada kesempatan tersebut, Arcandra juga memberikan capaian rasio elektrifikasi nasional yang telah mencapai 98,3% sampai simpulan tahun 2018. Menurutnya, angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, ditargetkan pada tahun 2019 rasio elektrifikasi akan mencapai 99,9% sehingga makin banyak lagi masyarakat yang sanggup menikmati jalan masuk listrik.


Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyambut baik sumbangan Arcandra akan pengembangan EBT di wilayahnya. Ia menyebut beberapa potensi energi yang dimiliki Pesisir Selatan, salah satunya berbasis pada pembangkit listrik tenaga air. Harapannya potensi tersebut sanggup dikembangkan biar listrik masyarakat terpenuhi.

"Kami membuka peluang untuk para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pesisir Selatan ini, terutama dalam mendukung pengembangan pariwisata yang tengah didorong di wilayah kami," tandas Hendrajoni.

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Wamen Esdm Dorong Optimalisasi Ebt Di Pesisir Selatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel