Cara Menciptakan Jurnal Penjualan Dan Pola Kasusnya Lengkap
6:10:00 PM
Tambah Komentar
Cara Membuat Jurnal Penjualan dan Contoh Kasusnya Lengkap
– Sesuai judulnya, kali ini saya akan membahas perihal bagaimana menciptakan jurnal penjualan dalam akuntansi, baik penjualan secara tunai, kredit, adanya diskon dan retur, dengan dan tanpa PPN, serta memakai metode periodik dan perpetual.Mungkin untuk yang sudah berpengalaman dalam dunia akuntan, pembahasan ini tidak akan menarik. Pembahasan ini saya khususkan untuk yang masih pemula, yang sedang mencar ilmu akuntansi, atau para Sarjana Muda.
Oke, eksklusif kita mulai saja, berikut pembahasannya:
Sebelumnya, baca juga: Pengertian dan penggunaan akun Ayat Silang dalam akuntansi.
Jurnal Penjualan Secara Tunai
Diketaui, PT. ABC menjual barang dagangnya berupa kudapan sebesar Rp. 10.000.000 secara tunai dengan biaya produksi sebesar Rp. 5.000.000. Akun | D | K | Keterangan |
Sistem periodik: | |||
Kas | 10.000.000 | Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai Kas | |
Penjualan | 10.000.000 | Masuk pada Laporan Laba/rugi | |
Sistem perpetual: | |||
Kas | 10.000.000 | Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai kas | |
Penjualan | 10.000.000 | Masuk pada Laporan Laba/rugi | |
HPP | 5.000.000 | Masuk pada laporan laba/rugi sebagai biaya produksi | |
Persediaan | 5.000.000 | Mengurangi nilai Persediaan yang tercatat pada laporan Neraca |
Jika ada diskon
Masih dengan masalah penjualan di atas, contohnya PT. ABC memperlihatkan diskon 5% dari nilai penjualannya. Maka jurnalnya sebagai berikut: Akun | D | K | Keterangan |
Sistem periodik: | |||
Kas | 9.5000.000 | Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai Kas | |
Diskon Penjualan | 500.000 | Masuk pada laporan keuntungan rugi sebagai pengurang penjualan. | |
Penjualan | 10.000.000 | Masuk pada Laporan Laba/rugi | |
Sistem perpetual: | |||
Kas | 9.5000.000 | Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai Kas | |
Diskon Penjualan | 500.000 | Masuk pada laporan keuntungan rugi sebagai pengurang penjualan. | |
Penjualan | 10.000.000 | Masuk pada Laporan Laba/rugi | |
HPP | 5.000.000 | Masuk pada laporan laba/rugi sebagai biaya produksi | |
Persediaan | 5.000.000 | Mengurangi nilai Persediaan yang tercatat pada laporan Neraca |
*Walaupun pada kesudahannya diskon penjualan akan mengurangi laba, namun diskon penjualan tidak bisa dipersepsikan sebagai biaya. Namun sebagai pengurang penjualan.
Jika terjadi retur
Masih dengan masalah penjualan di atas, jikalau diketahui telah terjadi retur sebesar 50% dari nilai penjualan dengan biaya produksi sebesar 50%. Maka perusahaan perlu menciptakan jurnal sebagai berikut:
Akun | D | K |
Sistem periodik: | ||
Penjualan | 5.000.000 | |
Diskon Penjualan | 250.000 | |
Kas | 4.750.000 | |
Sistem perpetual: | ||
Penjualan | 5.000.000 | |
Diskon Penjualan | 250.000 | |
Kas | 4.750.000 | |
Persediaan | 5.000.000 | |
HPP | 5.000.000 |
*Kenapa kas tidak 5.000.000? Karena semenjak semula memang pembayaran hanya 9.500.000, dan 50% dari nilai tersebut yaitu 4.750.000, begitu juga dengan diskon.
Jurnal Penjualan Tunai Dengan PPN
Masih dengan masalah penjualan di atas, jikalau diketahui ada PPN sebesar 10% dari nilai penjualan, maka perusahaan perlu menciptakan jurnal sebagai berikut:
Penjualan: 10.000.000
Diskon 5% dari nilai penjualan: 500.000
PPN 10% dari nilai penjualan: 1.000.000
*Jika terjadi retur, maka tinggal membalik jurnal menyerupai pada pembahasan retur di atas.
Diketahui, PT. Dian Nur Rizqi melaksanakan penjualan barang dagangnya sebesar Rp. 20.000.000 secara kredit dengan biaya produksi sebesar Rp. 12.000.000. Maka perusahaan perlu menjurnal sebagai berikut:
Akun | D | K |
Sistem periodik: | 10.500.000 | |
Kas | 500.000 | |
Diskon Penjualan | 1.000.000 | |
PPN | 10.000.000 | |
Penjualan | ||
Sistem perpetual: | ||
Kas | 10.500.000 | |
Diskon Penjualan | 500.000 | |
PPN | 1.000.000 | |
Penjualan | 10.000.000 | |
HPP | 5.000.000 | |
Persediaan | 5.000.000 |
Jurnal Penjualan Secara Kredit
Sebenarnya untuk menciptakan jurnal penjualan secara kredit ini sangat mudah, tinggal mengganti akun kas menjadi akun piutang saja, semua akun lainnya tidak berpengaruh. Tapi, semoga kalian bener-bener menguasai, akan tetap saya berikan pola kasusnya. Berikut:Diketahui, PT. Dian Nur Rizqi melaksanakan penjualan barang dagangnya sebesar Rp. 20.000.000 secara kredit dengan biaya produksi sebesar Rp. 12.000.000. Maka perusahaan perlu menjurnal sebagai berikut:
Akun | D | K |
Sistem periodik: | ||
Piutang Dagang | 20.000.000 | |
Penjualan | 20.000.000 | |
Sistem perpetual: | ||
Piutang Dagang | 20.000.000 | |
Penjualan | 20.000.000 | |
HPP | 12.000.000 | |
Persediaan | 12.000.000 |
Akun | D | K |
Sistem periodik: | ||
Kas | 20.000.000 | |
Piutang Dagang | 20.000.000 |
Praktis bukan? Jika ada diskon, retur, dan PPN, tinggal diadaptasi saja menyerupai yang saya jelaskan sebelumnya. Yang jelas, baik tunai maupun kredit, pembedanya terletak pada penggunaan kas dan piutang saja.
Selanjutnya: Daftar nama dan isyarat akun/rekening dalam akuntansi.
----
Oke ya, itulah pembahasan kita perihal cara menciptakan jurnal penjualan dan pola kasusnya lengkap. Semoga pembahasan dan contoh-contoh masalah di atas bermanfaat dan meningkatkan kemampuan akuntansi kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menciptakan Jurnal Penjualan Dan Pola Kasusnya Lengkap"
Posting Komentar