Cara Menciptakan Jurnal Penjualan Dan Pola Kasusnya Lengkap

Cara Membuat Jurnal Penjualan dan Contoh Kasusnya Lengkap

– Sesuai judulnya, kali ini saya akan membahas perihal bagaimana menciptakan jurnal penjualan dalam akuntansi, baik penjualan secara tunai, kredit, adanya diskon dan retur, dengan dan tanpa PPN, serta memakai metode periodik dan perpetual.

Mungkin untuk yang sudah berpengalaman dalam dunia akuntan, pembahasan ini tidak akan menarik. Pembahasan ini saya khususkan untuk yang masih pemula, yang sedang mencar ilmu akuntansi, atau para Sarjana Muda.

Oke, eksklusif kita mulai saja, berikut pembahasannya:

Sebelumnya, baca juga: Pengertian dan penggunaan akun Ayat Silang dalam akuntansi.
 Cara Membuat Jurnal Penjualan dan Contoh Kasusnya Lengkap Cara Membuat Jurnal Penjualan dan Contoh Kasusnya Lengkap

Jurnal Penjualan Secara Tunai

Diketaui, PT. ABC menjual barang dagangnya berupa kudapan sebesar Rp. 10.000.000 secara tunai dengan biaya produksi sebesar Rp. 5.000.000.
Akun
D
K
Keterangan
Sistem periodik:



Kas
10.000.000

Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai Kas
Penjualan

10.000.000
Masuk pada Laporan Laba/rugi




Sistem perpetual:



Kas
10.000.000

Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai kas
Penjualan

10.000.000
Masuk pada Laporan Laba/rugi
HPP
5.000.000

Masuk pada laporan laba/rugi sebagai biaya produksi
Persediaan

5.000.000
Mengurangi nilai Persediaan yang tercatat pada laporan Neraca
*Pada sistem periodik, di simpulan periode perlu ada penyesuaian HPP (pengakuan HPP). Sedangkan sistem perpetual tidak perlu ada penyesuaian alasannya di setiap terjadinya penjualan telah diakui HPP.

Jika ada diskon

Masih dengan masalah penjualan di atas, contohnya PT. ABC memperlihatkan diskon 5% dari nilai penjualannya. Maka jurnalnya sebagai berikut:
Akun
D
K
Keterangan
Sistem periodik:



Kas
9.5000.000

Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai Kas
Diskon Penjualan
500.000

Masuk pada laporan keuntungan rugi sebagai pengurang penjualan.
Penjualan

10.000.000
Masuk pada Laporan Laba/rugi




Sistem perpetual:



Kas
9.5000.000

Masuk pada laporan Neraca. Menambah nilai Kas
Diskon Penjualan
500.000

Masuk pada laporan keuntungan rugi sebagai pengurang penjualan.
Penjualan

10.000.000
Masuk pada Laporan Laba/rugi
HPP
5.000.000

Masuk pada laporan laba/rugi sebagai biaya produksi
Persediaan

5.000.000
Mengurangi nilai Persediaan yang tercatat pada laporan Neraca
*Walaupun pada kesudahannya diskon penjualan akan mengurangi laba, namun diskon penjualan tidak bisa dipersepsikan sebagai biaya. Namun sebagai pengurang penjualan.
Advertisement



Jika terjadi retur

Masih dengan masalah penjualan di atas, jikalau diketahui telah terjadi retur sebesar 50% dari nilai penjualan dengan biaya produksi sebesar 50%. Maka perusahaan perlu menciptakan jurnal sebagai berikut:
Akun
D
K
Sistem periodik:


Penjualan
5.000.000

Diskon Penjualan

250.000
Kas

4.750.000



Sistem perpetual:


Penjualan
5.000.000

Diskon Penjualan

250.000
Kas

4.750.000
Persediaan
5.000.000

HPP

5.000.000
*Kenapa kas tidak 5.000.000? Karena semenjak semula memang pembayaran hanya 9.500.000, dan 50% dari nilai tersebut yaitu 4.750.000, begitu juga dengan diskon.

Jurnal Penjualan Tunai Dengan PPN

Masih dengan masalah penjualan di atas, jikalau diketahui ada PPN sebesar 10% dari nilai penjualan, maka perusahaan perlu menciptakan jurnal sebagai berikut:
Penjualan: 10.000.000
Diskon 5% dari nilai penjualan: 500.000
PPN 10% dari nilai penjualan: 1.000.000
Akun
D
K
Sistem periodik:
10.500.000

Kas
500.000

Diskon Penjualan

1.000.000
PPN

10.000.000
Penjualan





Sistem perpetual:


Kas
10.500.000

Diskon Penjualan
500.000

PPN

1.000.000
Penjualan

10.000.000
HPP
5.000.000

Persediaan

5.000.000
*Jika terjadi retur, maka tinggal membalik jurnal menyerupai pada pembahasan retur di atas.

Jurnal Penjualan Secara Kredit

Sebenarnya untuk menciptakan jurnal penjualan secara kredit ini sangat mudah, tinggal mengganti akun kas menjadi akun piutang saja, semua akun lainnya tidak berpengaruh. Tapi, semoga kalian bener-bener menguasai, akan tetap saya berikan pola kasusnya. Berikut:

Diketahui, PT. Dian Nur Rizqi melaksanakan penjualan barang dagangnya sebesar Rp. 20.000.000 secara kredit dengan biaya produksi sebesar Rp. 12.000.000. Maka perusahaan perlu menjurnal sebagai berikut:
Akun
D
K
Sistem periodik:


Piutang Dagang
20.000.000

Penjualan

20.000.000



Sistem perpetual:


Piutang Dagang
20.000.000

Penjualan

20.000.000
HPP
12.000.000

Persediaan

12.000.000
Ketika PT. Dian Nur Rizqi mendapatkan pembayaran:
Akun
D
K
Sistem periodik:


Kas
20.000.000

Piutang Dagang

20.000.000

Praktis bukan? Jika ada diskon, retur, dan PPN, tinggal diadaptasi saja menyerupai yang saya jelaskan sebelumnya. Yang jelas, baik tunai maupun kredit, pembedanya terletak pada penggunaan kas dan piutang saja.

Selanjutnya: Daftar nama dan isyarat akun/rekening dalam akuntansi.
----
Oke ya, itulah pembahasan kita perihal cara menciptakan jurnal penjualan dan pola kasusnya lengkap. Semoga pembahasan dan contoh-contoh masalah di atas bermanfaat dan meningkatkan kemampuan akuntansi kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.

Belum ada Komentar untuk "Cara Menciptakan Jurnal Penjualan Dan Pola Kasusnya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel