Mencari Uang Di Internet Masih Menjadi Hal Yang Tabu Bagi Masyarakat Indonesia
5:10:00 PM
Tambah Komentar
Mencari Uang Di Internet Masih Menjadi Hal Yang Tabu Bagi Masyarakat Indonesia
– Kali ini saya pengen menyebarkan pengalaman sekaligus keluh kesah terkait dengan mata pencaharian yang sekarang saya lakukan. Saat ini, semenjak saya tetapkan berhenti dari pekerjaan saya sebagai staf akuntansi, saya mengandalkan internet untuk mencari uang. Uang yang saya peroleh cukup untuk hidup, tapi masalahnya bukan di situ sebenarnya.Saat ini, saya menjalankan dua bisnis online, yang pertama yaitu sebagai blogger yang tergabung dengan Google Adsense, artinya saya mengandalkan iklan di blog untuk mendapat uang. Yang kedua yaitu berbisnis online dengan berjualan pakaian dan case HP di Instagram. Berjualan online mungkin gampang dipahami, tapi bagaimana dengan menjadi blogger?
Dan tahukah kalian, yang menjadi permasalahan bersama-sama yaitu menjelaskan profesi saya kepada masyarakat di sekitar. Seperti yang kalian tahu, dengan memakai internet, saya tidak perlu keluar rumah, sehingga hal tersebut memunculkan pertanyaan di masyarakat sekitar. Bagaimana saya bisa membeli ini itu padahal saya tidak keluar rumah, tidak bekerja ibarat kebanyakan orang.
Ketika ditanya, tentu saya berusaha menjawabnya dengan jujur, tapi pada akibatnya saya merasa gagal menjelaskannya. Kenapa? Ada beberapa alasannya, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Sebelumnya, baca juga: Peluang bisnis online terbaru, gampang dijalankan.
Mencari Uang Di Internet Adalah Penipuan
Yang benar-benar mengherankan di masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di kawasan saya, ternyata masih ada orang yang menganggap bahwa mencari uang di Internet itu yaitu sesuatu yang melibatkan penipuan. Memang dulu sangat identik dengan penipuan, tapi ayolah jaman sudah berubah, insan bisa berkembang, dan penipuan sudah bisa diminimalisir.Walaupun ketika ini masih ada penipuan, tapi tidak semuanya. Diluar sana banyak toko online yang jujur, dan apa salahnya juga dengan menampilkan iklan Google Adsense yang sudah terperinci tidak terkait dengan iklan yang melanggar hukum. Saya tidak menyalahkan mereka yang masih mempunyai anggapan ibarat ini, mungkin hanya ketidaktahuan saja. Saya pun menyadari hal ini, dan sudah semampu saya untuk mencoba menjelaskannya kepada mereka, semoga mereka tidak menganggap saya membual.
Rendahnya Pemahaman Tentang Teknologi
Poin ini sangat dekat kaitannya dengan poin sebelumnya, saya meyakini bahwa terpeliharanya anggapan bahwa mencari uang di internet itu penipuan yaitu alasannya rendahnya pemahaman mereka terhadap bisnis online dan juga berkembangnya teknologi. Jangankan mereka yang hidup di perkampungan yang jauh dari kota, mereka yang tinggal di kota yang notabene sering memakai internet pun belum tentu paham.Saya masih ingat ketika saya dulu masih duduk di kursi kuliah, ada yang tanya kepada dosen “pak, darimana Google mendapat keuntungan, kenapa mau susah-susah menyediakan mesin pencari secara gratis kepada semua orang?” jujur saja ketika itu saya kaget, bukan sok arif atau apalah, hanya kaget dan menyadari saja ternyata anak kampus yang terdidik pun tidak mengetahuinya. Perusahaan semacam Google, Facebook, Instagram, dan Twitter justru yaitu pihak yang mendapat laba paling besar di Internet.
Baca: Darimana Google, Facebook, Instagram, dan Twitter mendapat keuntungan?
Tapi tentu saya tidak menyalahkan mereka dan pihak yang belum mengetahuinya. Di masyarakat di kawasan saya, saya sudah mencoba menjelaskannya. Sekali lagi, semoga saja mereka tidak menganggap saya membual. Walaupun saya akui, menjelaskan sistem bagaimana kita bisa mendapat uang dari internet itu tidak mudah, terlalu banyak yang perlu dijelaskan jikalau pengetahuan mereka terlalu rendah.
Saat saya memikirkan ini, saya jadi teringat sebuah isu di salah satu media isu online, saya lupa nama dan tempat kejadiannya, tapi isi dari isu tersebut pada dasarnya yaitu ada seorang pebisnis online yang dianggap memelihara tuyul atau semacamnya alasannya jarang keluar rumah namun mempunyai banyak uang. Damn, ketika itu saya bener-bener sulit berhenti ketawa, jangan-jangan besok saya juga akan dituduh ibarat itu. Hahaha, bisa masuk isu ini.
Raut Muka Yang Tidak Menyenangkan
Ini mungkin poin yang benar-benar menciptakan saya kesal ketika ngobrol dan menjawab pertanyaan “kamu kerja apa?”. Mungkin ini hanya perasaan saya saja, tapi bagiku memang ini sudah cukup untuk membuatku kesal. Bagaimana tidak, sudah dijelaskan sebaik mungkin, eh malah pasang raut wajah semacam tidak percaya, raut wajah yang mengira saya sedang berbohong. Dan yang lebih kesal lagi yaitu mereka justru menimbuki dengan argumen mereka yang berdasarkan saya tidak sesuai dan tidak tepat.Saya masih ingat, ada seseorang yang menimbuki saya dengan “masak begitu, bukannya harus bayar ya” beliau mengira bahwa blogger itu dibayar oleh pengakses. Kaprikornus aliran mereka itu ibarat ini: Konsumen beli paket data+mengakses internet lewat operator+ operator membayar ke blogger. Oh, ketika itu saya lebih kaget dengan argumen mereka ini, darimana mereka mendapat info ibarat itu, saya yakin hanya pemikirannya saja tanpa ada info yang cukup yang beliau dapatkan.
Pada Akhirnya, Saya Berhenti Mencoba Agar Mereka Paham
Ya, saya berhenti mencoba menjelaskan apa bersama-sama profesi saya kepada mereka hingga mereka paham. Walaupun begitu, jikalau ada yang tanya, saya tetap akan menjelaskannya dengan baik, tapi tidak memaksa mereka untuk paham ibarat sebelumnya. Saya menyadari, perlu waktu yang lebih usang bagi mereka untuk memahaminya, harus ada pemahaman sedikit demi sedikit.Saat ini, saya benar-benar tidak peduli orang mau percaya dengan profesi saya atau tidak, mau menganggap saya membual pun tak jadi masalah. Bagi saya, saya sudah menjelaskan dengan jujur sekuat tenaga, saya hanya perlu lebih fokus ke bisnis saya semoga cepat berkembang dan membuktikannya kepada mereka semuanya.
Selanjutnya: Peluang bisnis jasa online yang paling banyak dibutuhkan.
----
Oke ya, itulah sedikit pengalaman saya dan keluh kesah yang perlu saya utarakan semoga beban pikiran dan perasaan lebih ringan. Walaupun mencari uang di internet masih menjadi hal yang tabu bagi beberapa masyarakat Indonesia, tapi jangan hingga patah asa untuk berbisnis onlne dan buktikan kepada mereka bahwa kita BISA. Sekian artikel ini, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Belum ada Komentar untuk "Mencari Uang Di Internet Masih Menjadi Hal Yang Tabu Bagi Masyarakat Indonesia"
Posting Komentar