Pengertian Dan Jenis-Jenis Kesepakatan Syariah Disertai Teladan Transaksinya

Pengertian dan Jenis-jenis Akad Syariah Disertai Contoh Transaksinya

– Akad syariah merupakan janji atau kesepakatan yang operasinya dengan menjalankan syariat Islam. Di Indonesia sendiri, sudah ada banyak forum yang memakai janji syariah dalam transaksinya, beberapa di antaranya ialah Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan lain sebagainya.

Nasabahnya pun sudah sangat banyak, termasuk saya sendiri. Ada banyak keunggulan memakai janji syariah ketimbang janji konvensional menyerupai biasanya, di antaranya ialah janji transaksi yang tidak memberatkan bagi nasabahnya. Ya, sistem syariah memakai metode yang saling menguntungkan, akadnya tidak memaksa dan sanggup di musyawarahkan.

Untuk akadnya sendiri ada cukup banyak, setiap beda transaksi maka beda pula akadnya. Nah, kalau kalian tertarik memakai janji syariah untuk keperluan tertentu, ada baiknya juga kalau kalian pahami terlebih dahulu jenis-jenis janji yang ada. Berikut pengertian dan jenis-jenis janji syariah yang saya sertai pula teladan transaksinya:

Sebelumnya, baca juga: Darimana bank mendapat keuntungan?
jenis Akad Syariah Disertai Contoh Transaksinya Pengertian dan Jenis-jenis Akad Syariah Disertai Contoh Transaksinya

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Murabahah

Akad murabahah merupakan janji jual beli di mana antara penjual dengan pembeli saling sepakat dengan besarnya keuntungan, informasi produk, dan juga cara pembayarannya. Dalam janji ini, semua informasi yang diharapkan harus sudah terang sebelum mereka sepakat, termasuk uang muka dan besaran cicilan kalau dilakukan secara kredit.

Contoh transaksi: Bank A melayani nasabah B untuk membantu membeli sebuah kendaraan beroda empat seharga 100 juta. Pihak bank menginformasikan kepada nasabah B bahwa bank akan mengambil keuntungan sebesar 20% dari harga mobil, uang muka yang harus dibayarkan sebesar 30%, sedangkan cicilan sanggup dilakukan selama 12, 24, 36, 48, dan 60 bulan.

Dari informasi di atas, diketahui harga kendaraan beroda empat plus keuntungan bank sebesar 120 juta, uang muka yang harus dibayar oleh nasabah B sebesar 36 juta, dan cicilan yang dibayarkan setiap bulan sebesar 7.000.000/3.500.000/2.333.300/1.750.000/1.400.000. Dari informasi dan perhitungan yang diberikan oleh bank ini kalau disetujui oleh nasabah B, maka terjadilah transaksi dengan janji Murabahah.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Salam

Akad salam merupakan janji jual beli dengan cara pemesanan, dimana uang pembayaran wajib diberikan dimuka dan barang akan dikirim sesuai waktu yang disepakati, dan biasanya janji salam dipakai untuk produk pertanian jangka pendek. Karena barang pemesanan, pembeli harus menunjukkan kriteria yang diinginkan sejelas mungkin, termasuk kualitas, warna, jumlah, berat dan sebagainya. Pembatalan sepihak sebelum waktu yang ditentukan tidak diperbolehkan, kalau penjual berhasil memenuhi kriteria pemesanan maka pembeli wajib menerimanya.

Sebaliknya, kalau penjual tidak sanggup memenuhi kriteri pemesanan yang diinginkan maka pembeli berhak menolaknya dan meminta uangnya kembali 100%. Dalam hal pembeli menolak barang atau penjual tidak sanggup memenuhinya, sanggup dilakukan kesepakatan baru.

Contoh transaksi: Dian Nur Rizki seorang juragan beras ingin memesan beras kepada seorang petani berjulukan Agung. Dian menunjukkan kriteria beras yang diinginkan yaitu beras hasil tempat Agung tinggal yaitu Jogja, grade A, beras hasil panen tahun ini, rojo lele, dan jumlahnya 1 ton dengan harga 20 juta. Jika Agung menyetujuinya, maka terjadilah transaksi dengan Akad Salam. Dian wajib menunjukkan uang sebesar 20 juta dan Agung wajib memenuhi pemesanan tersebut.
Advertisement



Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Istishna’

Mirip menyerupai janji salam, janji istishna juga merupakan janji jual beli dengan cara pemesanan dengan kriteria tertentu. Bedanya, janji istishna dipakai untuk produk manufaktur dan juga kontruksi, serta pembayarannya juga sanggup dilakukan di depan maupun di belakang sesuai kesepakatan dan juga pembayaran sanggup dilakukan secara tunai maupun cicilan sesuai kesepakatan.

Dalam masa modern ini, dikenal dengan istilah Istishna’ paralel, yaitu janji istishna dimana penjual akan melibatkan pihak ketiga dalam memenuhi pesanan pembeli. Hal ini sering dilakukan oleh perbankan yang melibatkan kontraktor untuk memenuhi pesanan pembeli berupa rumah dan barang konstruksi lainnya. Akad istishna’ paralel ini diperbolehkan.

Contoh transaksi: Bank A melayani Nasabah B untuk membangun rumah di atas tanah yang masih berupa kebun yang ada di jalan Bantul KM 9 No. 12. Nasabah B menunjukkan kriterianya dan bank menginformasikan harga perolehan rumah tersebut sebesar 300 juta dan akan menunjuk kontraktor C untuk membangunnya, selain itu bank menginginkan margin 10% dari rumah tersebut dan pembayaran sanggup dilakukan sebanyak 20 termin selama 10 tahun. Jika nasabah B setuju, maka terjadilah transaksi istishna.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Mudharabah

Akad mudharabah ialah janji kerjasama bisnis yang dilakukan oleh pemilik dana dengan pengelola dana, di mana pembagian manfaatnya harus ditentukan di awal dan kalau bisnis mengalami kerugian maka kerugian tersebut hanya ditanggung oleh pemilik dana.

Contoh transaksi: Agung mempunyai dana sebesar 200 juta dan ingin melaksanakan perjuangan percetakan, namun alasannya ialah tidak mempunyai keahlian maka Agung mempercayakan segalanya kepada Dian yang kebetulan seorang pengusaha yang sedang membutuhkan komplemen dana. Disepakati bahwa dana sebesar 200 juta tersebut akan dipakai Dian untuk mengelola perjuangan percetakan dengan membagian keuntungan 40% untuk Dian dan 60% untuk Agung, jangka waktu investasi disepakati selama 1 tahun.

Setelah 1 tahun berlalu, diketahui nilai modal 200 juta tersebut mengalami kenaikan menjadi 300 juta, jadi kenaikannya 100 juta. Sesuai kesepakatan, maka Dian mendapatkan 40 juta (40%) dan Agung 60 juta (60%) dari nilai kenaikan tersebut.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Musyarakah

Akad musyarakah ialah janji antara 2 atau lebih pemilik modal untuk melaksanakan kerjasama bisnis, dimana salah satu atau semua pemilik modal sanggup menjadi pelaku bisnisnya (yang aktif melaksanakan operasi bisnis). Pihak yang melaksanakan operasi bisnisnya disebut investor aktif, dan yang tidak disebut investor pasif. Semua ketentuannya harus disepakati bersama.

Contoh transaksi: Imam seorang pengusaha ikan Gurame ingin memperluas usahanya. Imam menghitung modal yang diharapkan sebesar 100 juta, namun dikala ini Imam hanya mempunyai modal 40 juta saja. Oleh alasannya ialah itu, Imam meminta derma kepada Irvan untuk melaksanakan Investasi sebesar 60 juta. Irvan pun menyetujuinya sehabis meninjau kelayakan bisnis Imam, dan disekapati pembagian keuntungan rugi ialah 40% untuk Irvan dan sisanya untuk Imam selama 3 tahun. Dengan ini maka telah terjadi transaksi janji Musyarakah.
Advertisement



Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Wadi’ah

Akad wadiah ialah janji antara dua pihak dalam rangka penitipan barang. Akad ini sering dipakai oleh pihak bank dalam menghimpun dana dari masyarakat, dimana masyarakat ialah pihak yang menitipkan barang (uang) dan bank syariah ialah pihak yang dipercaya untuk dititipi barang. Kehilangan atau rusak dan apakah dana yang dititipkan kepada bank boleh dimanfaatkan oleh bank, itu tergantung kesepakatan antara kedua belah pihak.

Contoh transaksi: Budi membuka rekening gres di bank syariah dan menyetujui semua syarat dan penawaran yang diberikan bank syariah, dan sehabis itu Budi menabung sebesar 1 juta. Maka telah terjadi janji Wadi’ah.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Wakalah

Akad wakalah ialah janji antara satu pihak dengan pihak lain dalam rangka pemberian kuasa untuk mengerjakan sesuatu. Contoh transaksi: Pembuatan letter of credit oleh bank atas undangan nasabah guna pembelian barang di luar negeri.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Ijarah

Akad Ijarah ialah janji sewa menyewa antara kedua belah pihak. Yang sanggup menjadi objek sewa ialah barang atau jasa yang mempunyai manfaat, dengan begitu maka barang yang sanggup habis dikomsumsi tidak sanggup menjadi objek sewa dalam janji ijarah ini. Contoh transaksi: acara sewa menyewa kendaraan beroda empat ,rumah, tanah, dan lain sebagainya.


Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Kafalah

Akad kafalah ialah janji penjaminan yang dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Contoh transaksi: seseorang yang ikut dalam acara asuransi kecelakaan syariah, dimana pihak asuransi sebagai pihak penjamin akan menjamin kerugian kalau terjadi kecelakaan. Sebagai imbalan kepada pihak asuransi, penerima asuransi tersebut wajib membayar premi dengan jumlah dan waktu yang telah disepakati.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Hawalah

Akad hawalah merupakan janji pemindahan utang dan atau piutang dari pihak lain ke pihak lainnya. Contoh transaksi: Budi mempunyai hutang kepada riski sebesar 1 juta, dengan begitu Riski mempunyai piutang kepada Budi. Disatu sisi Riski dikala ini sedang membutuhkan dana sebesar 1 juta, beliau pun mencoba meminta Budi untuk melunasinya namun Budi belum mempunyai uang. Alhasil Riski ingin meminjam uang kepada Rudi 1 juta dengan memberitahukan bahwa beliau mempunyai piutang kepada Budi 1 juta, dan nanti yang akan melunasi hutang Riski ialah Budi. Jika Rudi dan Budi setuju, maka terjadi janji Hawalah.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Rahn

Akad rahn ialah janji penggadaian antara satu pihak dengan pihak lainnya, dimana barang yang digadai diperlakukan sebagai jaminan atas manfaat yang dipinjamkan kepada penggadai barang tersebut. Contoh transaksi: Erik membutuhkan dana sebesar 2 juta untuk keperluan pengobatan, namun beliau tidak mempunyai uang sehingga erik pun meminta kepada Roni untuk meminjami uang dengan jaminan sebuah laptop miliknya. Jika Roni oke maka terjadilah janji Rahn.

Pengertian dan Contoh Transaksi Akad Qard

Akad qard ialah janji pinjam meminjam uang yang dilakukan oleh pihak lain dengan pihak lainnya di mana peminjam wajib mengembalikan pokok pinjamannya. Contoh transaksi: Budi meminjam uang kepada Dian sebesar 1 juta, dan Budi berjanji akan mengembalikannya 1 bulan kemudian sebesar 1 juta pula.

Selanjutnya: 7 bisnis tanpa modal yang paling gampang dijalankan.
----
Oke ya, itulah pengertian dan jenis-jenis janji syariah yang sejauh ini saya ketahui, masih ada janji lainnya? Beritahu saya ya agar saya tambahkan. Jangan lupa untuk share artikel ini juga, thanks dan salam sukses.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Jenis-Jenis Kesepakatan Syariah Disertai Teladan Transaksinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel