Pentingnya Konsistensi Dalam Bisnis, Risiko Kegagalan Yang Nyata
3:10:00 PM
Tambah Komentar
Pentingnya Konsistensi Dalam Bisnis, Risiko Kegagalan Yang Nyata
Bukan lantaran tidak menguasai ilmunya, bukan lantaran ketatnya persaingan, dan bukan juga lantaran kehabisan modal. Tapi, alasannya sederhana namun menyakitkan, ini semua disebabkan oleh inkonsistensi yang saya alami. Apa maksudnya?
Yah, ilmu bisnis itu bisa dipelajari, kau tidak bisa ini maka pelan-pelan bisa belajar, tidak bisa itu tinggal dipelajari. Semuanya bisa dilakukan selama kita tidak diam, saya mengalami hal tersebut dan sungguh-sungguh terjadi pada diri saya. Pelan-pelan semua saya pelajari dari nol yang pada kesannya saya bisa menemukan ritme dari bisnis saya, dan saya pun mencicipi perkembangan yang signifikan. Tapi, akhir-akhir ini justru sebaliknya, ada sesuatu yang menciptakan bisnis saya tidak berkembang.
Sesuatu tersebut yaitu inkonsistensi, maksudnya saya pelan-pelan keluar dari ritme bisnis yang saya miliki. Dalam ritme bisnis, saya mempunyai acara bekerja, apa yang harus dilakukan, dan langkah apa yang perlu diambil. Dan semuanya bergeser dengan tidak sempurna lantaran ketidak konsistensi saya sendiri.
Nah, artikel ini saya buat untuk share kepada kalian semuanya, apa saja sih yang menyebabkan saya sempat tidak konsisten dalam membuatkan bisnis. Alasannya mungkin menggelikan, tapi ini konkret dan bisa saja kalian tanpa atau dengan kesadaran akan mengalaminya. Dan berdasarkan saya, tidak konsisten yaitu risiko kegagalan bisnis yang nyata, jadi tidak ada salahnya untuk diperhatikan dengan serius.
Sebelumnya, baca juga: Cara membangun mental bisnis yang kuat.
Terlalu Banyak Main Game dan Streaming Video
Saya merasa ini yaitu penyebab utama kenapa saya sempat tidak bisa konsisten dalam berbisnis. Dengan munculnya aneka macam macam game keren menyerupai PUBG, Mobile Legends dan juga adanya platform nonton video menyerupai Youtube, Netflix, Iflix, Tiktok, dan lain sebagainya. Saya akui, saya terlena dengan kemajuan teknologi itu. Sebenarnya tidak ada salahnya refreshing dengan main game dan nonton video, tapi kalau berlebihan menyerupai saya terang tidak baik.Dari sisi waktu, terang terhabiskan dengan kegiatan ngegame dan nonton video yang menyebabkan waktu untuk mengelola bisnis jadi berantakan. Tidak hanya itu, dengan main game dan nonton video akan menyebabkan bengkaknya dana yang saya gunakan, buat beli gems, beli extra kuota, dan lain-lain secara berkali-kali.
Belajar dari pengalaman saya ini, saya pun pelan-pelan berdiri dari kebiasaan tidak produktif ini. Saat ini, saya sudah mulai berusaha konsisten dalam berbisnis, saya sudah mengurangi waktu untuk ngegame dan nonton video serta memakai waktu dengan lebih maksimal untuk menjalankan ritme bisnis yang seharusnya.
Tenggelamnya Motivasi Berbisnis
Salah satu senjata yang ampuh dalam berbisnis berdasarkan saya yaitu motivasi. Dengan adanya motivasi, kau bisa melaksanakan apa saja, dari yang tidak bisa jadi bisa, dari yang tidak bisa jadi mampu. Saya mengalami ini, dengan motivasi saya berguru bisnis, saya paksa diri saya untuk bercapek-capek belajar, bersusah-susah mencoba, dan berpusing-pusing mikir, konsistensi bisnis pun berjalan lancar. Alhasil, saya merasa ada perkembangan bisnis yang signifikan.Tapi saya sempat kehilangan motivasi, lebih tepatnya motivasi saya karam kalah oleh hal lainnya, salah satunya lantaran kebanyakan main game dan nonton video tadi.
Jujur saja, motivasi kenapa saya milih berbisnis yaitu ingin jadi orang kaya, dengan begitu saya bisa jalan-jalan keliling dunia dan membangun rumah impian. Hampir saja saya kehilangan impian saya tersebut, dan sekarang saya sudah memaku kembali motivasi untuk berbisnis, semoga tidak karam lagi. Bagaimana dengan kalian? Saya harap kalian tidak pernah kehilangan motivasi bisnis, dan juga motivasi pada setiap hal baik yang perlu kalian lakukan.
Dipengaruhi Lingkungan Tempat Tinggal
Saya hidup di pedesaan, ada banyak tradisi dan kebudayaan di sini. Itu baik dan perlu dilestarikan, tapi itu juga bisa menjadi malapetaka bagi yang tidak bisa mengatur waktunya dengan baik. Contohnya yaitu saya yang sempat tidak konsisten berbisnis lantaran adanya tradisi dan kebudayaan di lingkungan kawasan tinggal saya.Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, saya sempat kecanduan game dan nonton video. Bagaimana jadinya bila waktu saya habiskan untuk kegiatan tersebut dan menjalankan tradisi serta kebudayaan, kapan waktunya mengelola bisnis? Di sinilah saya kehabisan waktu untuk mengelola bisnis saya.
Bukan lantaran salah tradisi dan kebudayaannya, tapi salah saya sendiri kenapa tidak produktif dan tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Ini saya jadikan pelajaran yang berharga, dan saya harap saya bisa mengatur waktu dengan baik dan bisa konsisten menjalankan bisnis.
Sering Menunda Pekerjaan
Dalam ritme bisnis yang saya miliki, saya punya rencana dan langkah demi langkah untuk mengelola bisnis biar cepat berkembang. Contohnya, posting produk di Instagram 2x dalam 1 hari, langkah ini tampaknya sangat gampang dilakukan dan tidak membutuhkan banyak waktu. Tapi dalam kenyataannya, saya pun tidak bisa melaksanakan hal semudah itu. Kok bisa?Bisa, ini lantaran saya sempat sering menunda pekerjaan. Sudah waktunya posting produk, tapi malas dan menundanya hingga jam maksimal posting lewat dan kesannya tidak jadi posting. Ini tidak terjadi sekali, tapi berkali-kali yang menyebabkan sasaran rencana tidak terpenuhi, harus mundur waktunya, yang pada kesannya bisnis tidak konsisten dijalankan.
Saya menyadari ini benar-benar berbahaya untuk bisnis, dan saya ketika itu berusaha keras untuk memperbaikinya. Dan untung, lantaran ada suatu kejadian, tiba-tiba motivasi awal saya berbisnis muncul dipikiran. Mungkin ini cara Tuhan mengingatkan saya, dan ketika itu saya eksklusif berdiri dari kemalasan dan meninggalkan hal-hal tidak penting, berdiri menjalankan rencana dan konsisten serta fokus mengelola bisnis.
Selanjutnya: 5 kebiasaan kecil yang akan menciptakan kau sukses.
----
Itulah sedikit pengalaman saya perihal pentingnya konsistensi dalam bisnis, yang berdasarkan saya merupakan kunci dari gagal maupun berhasilnya suatu bisnis. Semoga isi artikel di atas bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Konsistensi Dalam Bisnis, Risiko Kegagalan Yang Nyata"
Posting Komentar