Tips Menjual Takjil Ketika Bulan Ramadhan! Supaya Laku Manis

Tips Menjual Takjil Saat Bulan Ramadhan! Biar Laris Manis

– Bulan Ramadhan tinggal menunggu beberapa hari lagi, bagi para pelaku bisnis sudah saatnya mempersiapkan seni administrasi untuk memaksimalkan potensi yang ada. Terkhusus di bulan Ramadhan, bisnis berjualan takjil menjadi salah satu peluang bisnis yang paling menjanjikan.

Tidak berlebihan kalau dibilang menjanjikan alasannya ialah pada kenyataannya ketika bulan Ramadhan tingkat konsumsi masyarakat meningkat tajam. Nah, takjil ini merupakan tradisi masyarakat di Indonesia, di setiap tahun niscaya akan ada. Dan hebatnya, entah bagaimana semakin banyak yang jualan takjil justru semakin ramai.

Tapi, ramai bukan berarti laku bagus ya. Betul kalau terjual, tapi belum tentu laris. Ini yang akan saya share kepada kalian kali ini, bagaimana kita memaksimalkan jualan takjil semoga laku bagus dan untung besar. Tips ini berdasarkan pengamatan saya pribadi, silahkan dicoba kalau kalian merasa cocok! Berikut beberapa tipsnya:

Sebelumnya, baca juga: 8 peluang bisnis dikala bulan Ramadhan tiba.

Fokus Memilih Takjil Yang Memuaskan

Ada banyak jenis masakan yang biasanya dijual untuk takjil berbuka puasa. Dari sekian banyak masakan tersebut, berdasarkan saya ada beberapa masakan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk menemani ketika berbuka. Beberapa diantaranya ibarat gorengan, rujak es cream, sop buah, es degan, kolak, es tebu dan aneka masakan ataupun minuman bagus lainnya.

Kalau kalian sebelumnya belum pernah berjualan takjil, ada baiknya untuk fokus pada 1 atau beberapa takjil dulu. Kenapa? Alasan utamanya alasannya ialah kalian sendiri belum berpengalaman, jadi fokus untuk memaksimalkan 1 takjil dulu. Jika kalian resah apa yang akan dijual, rekomendasi saya ialah masakan dan minuman di atas.

Lebih prioritas lagi, saya rekomendasikan gorengan, es degan (kelapa muda), atau sop buah. Ketiga masakan ini sangat laku bagus dari pengamatan saya. Wajar saja, contohnya gorengan yang hangat dan renyah tentu akan menjadi pelampiasan ketika lapar melanda sesudah seharian berpuasa. Begitu juga es kelapa muda dan sop buah yang akan melegakan dahaga.

Ciptakan Cita Rasa Yang Mantap

Sudah terang kalau dalam dunia masakan salah satu yang paling penting ialah cita rasa, itu juga berlaku untuk takjil. Agar jualan kalian mendominasi dan laku manis, kalian wajib membuat cita rasa yang mantap. Nah, untuk membuat cita rasa mantap ini apakah harus selalu memakai resep masak yang top?

Kalau kalian bisa membuat resep diam-diam yang top markotop, itu akan lebih baik. Tapi, cita rasa mantap itu sebetulnya tidak selalu harus memakai bumbu-bumbu dan resep rahasia. Ada beberapa hal sederhana yang diacuhkan oleh penjual yang justru melemahkan cita rasa dari masakan yang dijualnya. Apakah itu?

Sederhana saja, kalau masakan contohnya tingkat kematangan, hangat atau tidak, dan kerenyahan. Sekarang kalian bayangkan saja, pilih gorengan yang gres matang atau sudah berjam-jam yang kemudian matangnya? Saya yakin kalian juga akan menentukan gorengan yang gres matang. Makara kalian perlu belajar, bagaimana mengukur kematangan, dan harus menggoreng dengan waktu yang sempurna semoga konsumen bisa mencicipi hangat dan renyahnya makanan, ini akan jauh lebih nikmat.

Advertisement

Pemilihan Lokasi Yang Tepat

Tips menjual takjil dikala bulan Ramadhan selanjutnya ialah pemilihan lokasi. Sebenarnya, menentukan lokasi jualan di manapun selalu ada tantangannya, mau di tempat ramai yang merupakan sentra jual beli tantangannya ialah persaingan yang ketat, sedangkan di tempat jauh tantangannya ialah bagaimana menarik perhatian konsumen. Tapi ada hal penting yang wajib kalian perhatikan untuk menentukan lokasi berjualan, yaitu apa yang dijual dan bagaimana peta persaingan di tempat sekitar.

Apa yang kalian jual? Jika takjil yang kalian jual tidak banyak yang menjualnya, atau takjil kalian unggul dalam beberapa hal, pemilihan lokasi akan lebih gampang dilakukan. Misalnya menentukan lokasi jauh dari sentra jual beli, dengan sendirinya konsumen akan mendatangi jualan kalian selama kau bisa menarik perhatiannya. Dalam hal ini yang terpenting ialah konsumen harus tahu apa dan bagaimana takjil kalian.

Bagaimana dengan peta persaingan untuk takjil yang sejenis? Ini perlu juga kalian perhatikan, kalau sudah terlalu banyak yang menjual takjil sejenis di satu lokasi yang sama, sebaiknya dihindari atau menentukan lokasi lain yang sedikit menjauh asalkan masih gampang untuk dijangkau konsumen. Tapi kalau hanya ada beberapa, siapa takut?

Baca: Cara menentukan lokasi perjuangan yang strategis.

Berikan Layanan Terima Pesanan dan Delivery

Untuk memaksimalkan penjualan, pertimbangkan pula untuk mengatakan layanan terima pesanan dan delivery. Di bulan Ramadhan akan ada banyak program yang diadakan oleh banyak pihak yang dilanjut dengan berbuka puasa bersama, contohnya pegawai perkantoran, organisasi masa, atau kumpulan ibu-ibu dan semacamnya. Selain masakan pokok, biasanya juga menyediakan takjil, dan biasanya mereka juga menentukan untuk memesan ketimbang repot untuk membuatnya sendiri.

Kalian bisa memanfaatkan kebutuhan mereka tersebut, kalau cita rasa takjil kalian baik maka sudah tentu mereka akan tertarik dan bahagia hati untuk memesannya. Biar lebih mantap, tambah layanan dengan jasa antar atau delivery, jadi mereka tidak perlu repot untuk mengambilnya.

Selain memasang goresan pena “terima pesanan”, kalian juga bisa menawarkannya kepada kerabat, teman, saudara, atau keluarga, kalau mereka ada program bisa jadi mereka akan merekomendasikan takjil kalian.

Konsisten dan Jangan Takut Mencoba

Menurut saya pribadi, dari sekian banyak penyebab kegagalan, dua diantaranya ialah alasannya ialah tidak konsisten dan ketakutan untuk mencoba. Kalau kalian ingin berbisnis dan mendapat keuntungan, ingat selalu bahwa kegagalan itu proses, dan tanpa konsistensi untuk terus berusaha maka kegagalan tidak akan pernah bisa diperbaiki. Saya sendiri pernah mengalami kedua hal tersebut, tapi beruntunglah saya tersadar sebelum semuanya semakin parah.

Makara kalau seumpama kalian merasa takjil yang kalian jual kurang laku dan kalah dari pesaing, saya hanya bisa berkata jangan mengalah dan tetap mencoba, cari kekurangannya dan perbaiki, kalau kalian merasa ada hal yang perlu dicoba maka cobalah dan jangan takut gagal. Yakinlah, semuanya ada jalan keluarnya kalau kalian tetapkan untuk tidak mengalah dan terus mencoba.

Mungkin sebagian orang menilai omong kosong, tapi percaya atau tidak cobalah untuk konsisten dan terus mencoba, kita lihat apa yang akan terjadi!

Baca: Pentingnya konsistensi dalam berbisnis.
-----
Oke kawan-kawan, itulah beberapa tips menjual takjil dikala bulan Ramadhan dari saya. Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan menambah wawasan bisnis kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.

Bagikan Artikel ini