Untuk Menjadi Blogger Sukses, Hindari 8 Kebiasaan Jelek Ini

ebiasaan merupakan sikap yang dilakukan setiap hari secara berulang Untuk Menjadi Blogger Sukses, Hindari 8 Kebiasaan Buruk Ini
Kebiasaan merupakan sikap yang dilakukan setiap hari secara berulang-ulang. Ada beberapa yang baik, namun tidak sedikit pula yang buruk. Jika itu ialah kebiasaan baik, tentu saja akan berimbas kebaikan. Namun jikalau yang terjadi ialah kebiasaan buruk, maka akan menghasilkan penurunan produktifitas. Karena menghambat acara lainnya yang justru lebih penting.

Kebiasaan jelek ini juga kerap menimpa siapa saja. Begitu pula bagi seorang blogger. Hanya sebab terobsesi dengan trafik yang tinggi, atau user online yang banyak, mereka melaksanakan acara tidak perlu yang justru menghambat perkembangannya dalam mengelola blog itu sendiri. Lalu apa saja kebiasaan jelek yang harus dihindari itu? Mari kita simak beberapa diantaranya.

Kebiasaan jelek blogger yang layak dihindari

#1. Terlalu sering cek statistik

Tidak dipungkiri, bahwa sebagai blogger pemula, keingintahuan wacana perkembangan blog sangat tinggi. Rasa ingin tau mengenai berapa orang yang telah membaca postingan blog. Namun tidak berarti harus menilik statistik blog secara berulang-ulang dalam sehari. Perilaku ini akan membuang-buang waktu saja.

Ada banyak waktu yang sanggup disisihkan untuk disalurkan pada kegiatan yang lebih produktif. Membuat postingan lagi, menata layout desain tampilan, atau berguru wacana ilmu SEO atau aktifitas lain yang sanggup dilakukan daripada hanya melototi grafik statistik.
Artikel terkait Cara Daftar dan Memasang Kode Google Analytics di Blog.

#2. Inkonsistensi update postingan

Boleh dikatakan, kebiasaan ini paling umum dilakukan oleh para blogger. Sangat sulit memang, mengatur waktu tiap hari guna menciptakan postingan baru. Apalagi bagi blogger paruh waktu, yang juga mempunyai aktifitas tetap lainnya setiap hari. Akan tetapi tidak ada salahnya menciptakan jadwal guna menciptakan artikel, meski hanya satu postingan.

Ada banyak laba yang didapatkan, apabila blog selalu diupdate dengan postingan baru. Diantaranya ialah sikap mesin pencari yang lebih menyukai situs yang diperbarui secara berkala. Selain itu, sikap pembaca yang lebih menyukai artikel gres sebab dirasa lebih fresh. Dan juga mereka mencicipi dapat dipercaya admin blogger yang baik. Dampak selanjutnya adalah, makin tingginya peminat pengunjung yang ingin menjadi pelanggan blog tersebut.
Rekomendasi artikel Update Blog Setiap Hari, Kenapa Tidak?.

#3. Terburu-buru publikasi

Dengan alasan mengejar sasaran untuk memperbarui postingan, tidak jarang blogger sering mengklik publish sebelum benar-benar memastikan postingan tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi orang lain. Padahal, ada banyak hal yang harus diselesaikan sebelum postingan dipublikasikan. Diantaranya, ejaan kata, adakah kesalahan ketik tiap hurufnya, tata letak gambar yang ditampilkan, posisi interval jarak antar paragraft, alur bahasa penyajian, dan masih banyak yang lainnya.

Jika memang tidak mempunyai banyak waktu, sisihkan 5 menit sehabis final menciptakan postingan. Lalu diam, atau mengalihkan perhatian ke aktifitas lainnya, kemudian sehabis itu baca lagi artikel tersebut. Hal ini untuk merefresh pikiran. Namun jikalau memang mempunyai cukup waktu, diamkan artikel tersebut, kemudian buat aktifitas lain, misal membenahi template, mengatur layout, atau sanggup pula mematikan komputer beberapa saat, kemudian artikel tersebut kembali dibaca. Intinya adalah, sisihkan waktu untuk mengulangi membaca postingan.
Simak pula Manfaat Klik Preview Sebelum Publish yang Tak Terduga.

#4. Tidak mencantumkan sumber asli

Situs ialah daerah yang simpel untuk disalin informasinya. Fakta ini ditunjukkan dengan makin banyaknya aktifitas copy paste artikel. Sayangnya, aktifitas ini dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik situs tersebut. Dan tanpa memperlihatkan kredit dengan cara mencantumkan sumber aslinya. Ini bukanlah cara yang baik untuk membangun kredibilitas.

Padahal pada prinsipnya, menghubungkan artikel dengan gosip lain di luar blog bukanlah hal yang buruk. Justru jikalau hal itu terjadi, maka akan menyebabkan komunikasi gres dengan blogger lain. Bisa pula menjadi titik awal untuk menciptakan jaringan dengan sesama blogger. Maka lebih bijaksana bila menghormati hasil karya blogger lain dengan cara memuat sumber aslinya.

#5. Fokus pada uang bukan orang

Ada blogger yang lebih mementingkan bahasa robot biar lebih simpel dikenali mesin pencari dari pada bahasa human. Postingan berisi banyak keyword tidak perlu yang terus hadir dalam tiap alinea. Dampaknya, artikel yang disajikan tampak terlalu dipaksakan demi meraih hasil yang maksimal di halaman google search. Dengan harapan, akan mendapat pendapatan dari monetisasi blog tersebut.

#6. Blogwalking hanya demi backlink

Seperti yang kita ketahui, ada ragam cara mendapat backlink dari blog yang mempunyai page rank tinggi. Salah satunya ialah meninggalkan link dalam komentar. Berharap mendapat kunjungan balik dari admin maupun para pemberi komentar lainnya, atau paling tidak sudah menanam link di blog tersebut.
Tidak ada salahnya memang, tetapi fakta yang sering terjadi adalah, memberi komentar hanya demi mendapat backlink semata tanpa memastikan niche blog yang relevan. Padahal backlink dari situs dengan niche atau tema yang berbeda justru akan mensugesti SEO blog di mata google. Sebab akan dibaca sebagai komentar spam.
Artikel lanjutan Cara Mengaktifkan Open ID untuk Komentar Backlink.

#7. Tidak membalas komentar

Komentar ialah daerah yang baik bagi pembaca untuk merespon artikel yang ia baca. Baik respon berupa pujian, sanjungan, ralat, kritik, dan juga pertanyaan atas gosip yang didapatkannya. Maka sebagai blogger yang baik, siapkan waktu untuk membalas setiap komentar yang mereka tuliskan. Berikan gosip komplemen jikalau memang diperlukan.

Dengan rutin membalas komentar, memperlihatkan bahwa admin blog tersebut peduli dengan mereka. Selain itu, merupakan sarana penting guna menjaga komunikasi dengan pembaca. Dan yang lebih penting lagi, bahwa menjawab komentar, secara tidak eksklusif berarti pula telah menciptakan perbaruan blog.
Artikel pilihan Cara Ampuh Menghilangkan Link Aktif di Komentar Blog.

#8. Terlalu banyak memuat iklan

Saking bersemangatnya biar segera menghasilkan uang melalui blog, maka dipasangkanlah iklan-iklan di sebagian besar lokasi layout blog. Meski telah menjadi kewenangan blogger untuk memasang iklan, namun perlu pula memperhatikan kualitas blog dari segi SEO dan pengunjung. Blog dengan penuh iklan tidak simpel diserap oleh googlebot. Selain itu waktu loading page juga makin berat. Dan yang lebih penting, pengunjung simpel lari jawaban terlalu banyaknya iklan yang tampil.

Demikianlah delapan kebiasaan jelek yang harus dihindari bagi seorang blogger. Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas kembali.

Sumber https://bloging-gampang.blogspot.com

Belum ada Komentar untuk "Untuk Menjadi Blogger Sukses, Hindari 8 Kebiasaan Jelek Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel