Jokowi Ingin Investasi Digenjot, Wiranto: Ri Teraman Ke-9 Di Dunia
6:28:00 PM
Tambah Komentar
Tangerang - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meyakinkan Indonesia merupakan negara yang kondusif bagi investor untuk menanamkan modalnya. Untuk itu investor diperlukan tak ragu berinvestasi di Indonesia.
"Tidak mungkin orang investasi di daerah keamanan yang tidak terjaga. Tidak mungkin negara yang hukumnya lemah sanggup investasi. Indonesia negara teraman nomor sembilan di dunia," kata Wiranto ketika program Rakornas Investasi di ICE BSD, Banten, Selasa (12/1/2019).
Investasi diperlukan sanggup membuat lapangan kerja gres di dalam negeri. Sehingga ekonomi di tanah air sanggup semakin berkembang dan pengangguran berkurang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan lewat investasi, pengurangan pengangguran sanggup tak terus bergantung lewat rekrutmen CPNS atau bahkan BUMN.
"Jangan hingga penciptaan lapangan kerja hanya dengan mengandalkan rekrutmen PNS atau hanya mengandalkan rekrutmen BUMN, itu juga terbatas," kata Bambang.
Bambang menyebut, dalam RPJMN terdapat sasaran penciptaan lapangan kerja sebesar 10 juta. Capaian hingga selesai 2018, sudah tercipta sebesar 9,4 juta. Bambang optimis sasaran tersebut tercapai bahkan melebihi alasannya tidak ada gejala krisis dari sisi ekonomi.
Oleh alasannya itu, Bambang berharap pemda pun mendorong investasi baik yang gres maupun perluasan demi penciptaan lapangan kerja.
"Kita justru mendorong rekrutmen tenaga kerja ini datangnya dari private sector yang melaksanakan investment, baik yang sifatnya gres menyerupai PMDN maupun mereka yang ekspansi, begitu perluasan ada penciptaan lapangan kerja," terang dia.
Sumber detik.com
"Jangan hingga penciptaan lapangan kerja hanya dengan mengandalkan rekrutmen PNS atau hanya mengandalkan rekrutmen BUMN, itu juga terbatas," kata Bambang.
Bambang menyebut, dalam RPJMN terdapat sasaran penciptaan lapangan kerja sebesar 10 juta. Capaian hingga selesai 2018, sudah tercipta sebesar 9,4 juta. Bambang optimis sasaran tersebut tercapai bahkan melebihi alasannya tidak ada gejala krisis dari sisi ekonomi.
Oleh alasannya itu, Bambang berharap pemda pun mendorong investasi baik yang gres maupun perluasan demi penciptaan lapangan kerja.
"Kita justru mendorong rekrutmen tenaga kerja ini datangnya dari private sector yang melaksanakan investment, baik yang sifatnya gres menyerupai PMDN maupun mereka yang ekspansi, begitu perluasan ada penciptaan lapangan kerja," terang dia.
Belum ada Komentar untuk "Jokowi Ingin Investasi Digenjot, Wiranto: Ri Teraman Ke-9 Di Dunia"
Posting Komentar