Jokowi Ke Petani: Jangan Bayangkan Swasembada

Foto: Setpres/IntanFoto: Setpres/Intan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk tidak membayangkan swasembada pangan terlebih dahulu bila infrastruktur pertanian belum bisa dipenuhi.

Jokowi bilang, salah satu teladan pembangunan infrastruktur pertanian yang bisa dikebut untuk mencapai swasembada pangan ialah bendungan.

"Kita total kini hingga 2015 kemudian kita mempunyai 231 bendungan dan waduk. Itu sudah 70 tahun," kata Jokowi ketika memperlihatkan isyarat pada Rapat Koordinasi dan Diskusi Nasional HKTI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Sejak 2015 hingga ketika ini, pemerintah telah memutuskan untuk membangun 65 bendungan, di mana pada tahun 2018 gres rampung delapan unit.

Hanya saja, kata Jokowi, ratusan unit bendungan yang sudah dibangun pemerintah belum bisa menopang seluruh sistem pengairan pertanian. Dari total bendungan yang ada, gres 11% lahan sawah dan kebun yang teralirkan airnya.


Realisasi tersebut jauh dibandingkan dengan capaian di China. Kepala Negara mengungkapkan bahwa di negara tirai bambu itu jumlah bendungannya sudah mencapai 110 ribu.

"231 waduk gres airi 11% lahan. Kalau 65 unit rampung itu gres airi 20%. Jangan bayangkan swasembada kalau ini belum selesai," tegas Jokowi.

Oleh alasannya ialah itu, Mantan Wali Kota Solo ini meminta kepada semua pihak untuk berani berinvestasi pada infrastruktur pertanian.

"Kita harus berani investasi di sini. Hasilnya memang tidak pribadi dipetik. Inilah proses yang terus kita lakukan. Saya yakini kalau waduk semakin banyak. Irigasi primer dan sekunder tersier bisa dilakukan," ungkap dia.



Simak Juga 'Kasihan, Petani di Ponorogo Gagal Panen Akibat Banjir':

[Gambas:Video 20detik]


Jokowi ke Petani: Jangan Bayangkan Swasembada

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Jokowi Ke Petani: Jangan Bayangkan Swasembada"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel