Curhat Mentan Pernah Pusing Alasannya Yaitu Mekanisme Investasi Di Ri Lama

Foto: Lamhot AritonangFoto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan investasi di sektor pertanian sanggup menjadi penggagas perekonomian dalam negeri. Untuk itu, sebagai regulator sudah semestinya Kementerian Pertanian memberi karpet merah bagi para investor.

"Bapak ibu, negara ini bangun alasannya yaitu investasi dan ekspor. Dulu kita ngurus izin dari 3 tahun, 6 bulan dan terakhir hanya tiga jam," kata Amran ketika membuka program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangtan) Nasional 2019 di IPB Convention Center Bogor, Selasa (18/6/2019.

Dengan adanya fasilitas investasi atau easy of doing business yang membaik. Maka, kata Amran, sudah seharusnya investasi di sektor pertanian juga sanggup semakin meningkat.

"Kita sudah sanggup fasilitas investasi (EODB) yang membaik. Kita ini regulator bapak ibu, itu yang dipesankan bila ada surat-surat yang tidak penting atau regulasi (tidak penting) cabut," jelasnya.


Ia juga mengutip penyataan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi, kata dia, pernah menyebut bahwa untuk sanggup berinvestasi di Dubai hanya membutuhkan waktu selama satu jam sampai proses groundbreaking.

"Selalu dicontohkan bapak presiden bila ke Dubai investasi hanya satu jam sudah sanggup groundbreaking. Saya sendiri pusing lihatnya bila izin muter-muter. Bisa 4 tahun tidak rampung ada juga yang 10 tahun," jelasnya.

Kendati begitu, Amran mengaku senang. Sebab adanya Online Single Submission (OSS), ketika ini investasi sektor pertanian menjadi semakin mudah. Padahal, Amran menyebut sebelum adanya OSS dari 300 investor yang akan masuk hanya 28 yang bertahan. Sedangkan yang dealhanya ada 10 investor.

"Itupun belum tepat izinnya bila prosesnya muter," tuturnya.

Maka dari itu, ia memberi pesan kepada para bawahannya serta para kepala dinas se-Indonesia yang hadir dalam program Musrenbangtan 2019 untuk mempercepat proses izin investasi di bidang pertanian.

"Dia (investor) meningkatkan ekspor, pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan. (Maka) bukakan mereka karpet merah bukan diusik," pungkasnya.


Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Curhat Mentan Pernah Pusing Alasannya Yaitu Mekanisme Investasi Di Ri Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel