Singgung Soal Utang, Sri Mulyani: Kami Sangat Hati-Hati

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo di Komisi XI DPR/Foto: Lamhot AritonangMenteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo di Komisi XI DPR/Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah mengelola utang secara sangat hati-hati (prudent). Dia meyakini ketika ini posisi utang pemerintah masih dalam kondisi aman.

Hal itu ia sampaikan dalam Raker Komisi XI kemarin, 17 Juni 2019 yang ditulis dari setkab.go.id, Selasa (18/6/2019).

Dia menjelaskan kebijakan pengelolaan ekonomi makro dalam mencapai tujuan pembangunan termasuk instrumen utang bersifat fleksibel. Jika kondisi ekonomi sudah membaik maka utang akan dikurangi sehingga ruang fiskal di APBN sanggup ditingkatkan.

"APBN termasuk pembiayaan atau utang itu ialah instrumen. Pada ketika ekonomi melemah, utang dipakai sebagai counter cyclical untuk meng-counter pelemahan," katanya.

Dia mengingatkan utang harus dilihat sebagai alat bukan tujuan. Misalnya pemerintah ulet mengeluarkan surat utang yang bersifat retail (kecil) kepada masyarakat dalam negeri antara lain untuk memperluas pasar investasi.


Jika masyarakat dalam negeri lebih lebih banyak didominasi berinvestasi di pasar utang pemerintah, dibutuhkan akan mengurangi volatilitas ketika terjadi goncangan ekonomi global.

"Fiskal (policy) itu didesain terutama defisitnya bukan sebagai stand alone policy (kebijakan yang berdiri sendiri) tetapi ia ialah bab dari pengelolaan ekonomi makro di dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan," tegasnya.

Dia memastikan bahwa utang dikelola sesuai amanat Undang-undang Nomor 17. Dia juga menjelaskan para pihak seharusnya tidak hanya fokus pada jumlah utang namun juga dari sisi kualitas alokasi belanja pemerintah yang dipakai untuk sektor-sektor produktif.

"Kami sangat hati-hati, extremely hati-hati mengelola utang. (Indikatornya antara lain) risiko bunga utang mengalami penurunan yang konsisten semenjak mendapat investment grade hingga sekarang. Risiko valas kita upayakan menurun kini di bawah 40%. Utang jatuh tempo kita dalam waktu 3 tahun tetap stabil," tambahnya.


Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Singgung Soal Utang, Sri Mulyani: Kami Sangat Hati-Hati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel