Sumber-Sumber Andal Untuk Mendapat Wangsit Menulis Blog

Salah satu cara tepat untuk menjaga biar blog senantiasa selalu update ialah dengan menciptakan postingan. Membuat artikel dalam postingan sama artinya dengan mengaktifkan kembali sinyal mesin google biar terus mengindeks blog. Makin sering sebuah blog diupdate melalui postingan, makin baik pula di mata mesin pencari. Tentu saja risikonya akan cenderung lebih baik dalam hasil pencarian google.

Namun demikian, tidak jarang para blogger serasa mati gaya sesudah berada di depan layar komputer. Pikiran seakan blank dari gagasan hendak menulis apa. Jangankan merangkai kata, menciptakan judul saja kadang sulit sekali. Ujung-ujungnya meng-close dasboard blogger dan memencet tombol shutdown untuk kemudian menjauh dari monitor.

Tulisan hadir karena adanya ide. Dan inspirasi tidak sanggup hadir begitu saja tanpa sebab. Sehingga supaya inspirasi itu sanggup hadir, sering-seringlah menciptakan aktifitas yang memunculkan penyebab inspirasi itu ada. Maka, kali ini, saya akan mencoba mengulas beberapa sumber yang sanggup dipakai untuk memunculkan inspirasi menulis. Berikut ulasannya.

Langkah mendapat inspirasi artikel

Blogwalking

Jika merasa buntu untuk mendapat inspirasi menulis, coba gunakan waktu sebentar untuk melihat-lihat blog tetangga. Tentunya yang satu niche dengan blog kita. Lihat recent post, arsip dan popular postnya. Bisa pula dengan melihat artikel yang banyak dikomentari. Dengan cara ini, sahabat akan mendapat materi tulisan. Ingat, cuma materi saja. Bukan untuk disalin ulang. Akan tetapi hanya sebagai tumpuan tema tulisan.

Membaca komentar

Komentar yang masuk ialah respon untuk blog kita. Ada banyak sekali macam respon yang diterima. Bisa berupa ucapan terima kasih, pujian, ralat, atau pertanyaan. Dari sinilah munculnya inspirasi untuk menulis. Bisa memakai bahasa balasan atas pertanyaan yang dilontarkan oleh pembaca. Atau sanggup pula menyempurnakan postingan karena adanya ralat dari pembaca. Dan sebagainya.

Artikel terkait Jadilah Komentator yang Baik.

Respon artikel lain

Pernah membaca artikel dalam blog ini yang berjudul “7 Alasan Mengapa Google Adsense Layak Ditinggalkan”. Jika belum, silakan baca dulu. Dalam artikel ini memuat sebuah kontroversi pendapat mengenai google adsense. Dan jikalau sahabat cenderung tidak setuju, maka ketidaksetujuan itulah yang sanggup dipakai untuk merespon artikel tersebut. Gunakan kalimat-kalimat untuk menyangkal balik yang argumentatif biar menarik. Perlu diketahui, artikel tersebut telah mendapat respon yang banyak dari lembaga maupun grup facebook. Ada yang oke dan banyak yang tidak setuju. Padahal niat saya bukan untuk memperdebatkannya, hanya sebagai salah satu pendapat saja.

Lengkapi artikel lain

Saat membaca artikel lain, mungkin ada beberapa poin yang tertinggal dan belum diulas secara baik. Sehingga terasa ada yang janggal dan belum sempurna. Maka, kitalah yang berkesempatan untuk menyempurnakannya dengan beberapa suplemen poin. Misal artikel dengan judul “5 Cara Menaikkan Page Rank Blog”. Karena kita dapati ada poin lain yang sanggup menaikkan page rank blog, buat artikel yang menyempurnakannya. Misal, “8 Cara Mempercepat Page Rank dalam Langkah Mudah”. Dan pola lainnya.

Baca juga Cara Ampuh Meningkatkan Page Rank Blog.

Mengaitkan artikel

Setelah membaca sebuah artikel, terkadang merasa bahwa isi artikel ini ada kaitannya dengan tema yang lain. Misalnya, ada sebuah artikel yang menjelaskan perihal “Rankbrain”. Maka, kita coba menciptakan kaitan antara Rankbrain dengan posisi blog di penelusuran google.

Artikel terkait RankBrain, Hebatnya Kecerdasan Artifisial dari Google.

Kesulitan newbie

Ketika membuka lembaga atau grup perihal blog yang seniche, terkadang dijumpai para blogger pemula yang membutuhkan pertolongan atas persoalannya dalam mengelola blog. Mereka menciptakan thread perihal kesulitan yang mereka hadapi. Dari sinilah, inspirasi artikel itu muncul. Artikel yang berisi balasan pertanyaan yang biasa dihadapi oleh blogger pemula.

Wawancara

Strategi yang paling mudah untuk mendapat inspirasi menulis ialah dengan melaksanakan wawancara dengan jago atau orang yang telah sukses di bidangnya. Sebab, secara tidak langsung, semua kalimat sudah terlontarkan dalam proses wawancara tersebut. Kita tidak perlu lagi mencari ide, cukup menuliskan hasil wawancara yang telah dilakukan.

Berubah pendapat

Sahabat sanggup saja mempunyai pendapat berbeda dengan pendapat sahabat yang sebelumnya sudah tertulis dalam postingan. Misal, sebelumnya menciptakan goresan pena perihal bahayanya tukar link dengan blog yang lebih rendah page ranknya. Namun di lain waktu, ternyata sahabat mempunyai perbedaan cara pandang mengenai tukar link ini. Misal, menciptakan artikel mengenai manfaat tukar link bukan hanya sekedar untuk menaikkan page rank saja, namun yang terpenting ialah jalinan silaturahim antar sesama blogger. Keduanya saling bertentangan. Postingan sebelumnya mengungkap ancaman tukar link, postingan selanjutnya justru mengenai manfaat tukar link.

Artikel terkait Manfaat Tukar Link untuk Menaikkan Trafik Blog.

Niche berubah

Saya sering melihat blog yang dulunya fokus pada satu niche, kemudian karena tuntutan trafik dan penghasilan iklan, kemudian dirubah dengan niche gado-gado alias campuran. Dan itu sah-sah saja berdasarkan saya. Blog menyerupai ini menunjukkan peluang mendapat respon bertentangan dari pelanggan. Pelanggan menganggap sering mendapat informasi update blog yang tidak sesuai dari pertama mendaftar sebagai subscriber. Lalu menanyakan kepada admin, kenapa update blog temanya sudah lain?

Maka, dari situlah muncul inspirasi untuk kembali menulis artikel dengan tema yang sesuai dengan niche blog sebelumnya demi menjaga perhatian pelanggan lagi.

Debat

Jika sahabat mempunyai argumentasi yang kuat, disertai dengan data dan analisa akurat, sanggup saja menciptakan artikel yang berisi bantahan akan isi artikel yang telah ada. Justru artikel yang berisi perdebatan menyerupai ini mendapat perhatian bagi pembaca.

Artikel pilihan 14 Ide Judul Postingan Menarik yang Bisa Anda Gunakan Sekarang.

Prediksi

Sahabat jago menciptakan prediksi? Atau cendekia menciptakan analisa mudah mengenai sebuah peristiwa? Maka, itu sudah cukup untuk menghasilkan inspirasi artikel. Misal, prediksi algoritma google tahun 2016, siapa juara piala Eropa 2016, atau prediksi yang lainnya. Jika kemudian benar-benar terjadi, maka buatlkah semacam resume untuk mengingatkan kembali perihal artikel sahabat tersebut. Bisa melalui forum, grup, media umum dan yang lainnya. Sahabat akan mudah dikenal dengan ketepatan prediksi tersebut. Tentunya prediksi yang dibentuk memakai analisa dan data yang tepat, bukan asal tebak saja.

Menjauh dari browsing

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan namun masih merasa kesulitan mendapat ide, maka saatnya menmggunakan cara klasik. Yaitu, pergi menjauh dari area computer. Bisa duduk nongkrong, olah raga jogging, atau hanya sekedar jalan-jalan. Dengan cara-cara ini, pikiran akan lebih fresh dan kemungkinan mudah untuk dihinggapi ide-ide. Namun pastikan, biar ide-ide itu tidak menguap begitu saja karena lupa, ada baiknya membawa semacam buku saku yang sanggup dipakai ketika tiba-tiba muncul ide.

Diskusi atau ngobrol

Ajaklah kawan, sahabat atau kolega untuk sekedar mengembangkan dongeng atau pengalaman. Bisa dalam bentuk diskusi atau hanya ngobrol biasa. Informasi yang didapatkan melalui percakapan ini sanggup menambah tumpuan inspirasi yang layak dituliskan kembali.

Artikel rekomendasi 10 Tips Agar Artikel Lebih SEO Friendly dan Disukai Google.

Sementara saya cukupkan sekian dulu. Dan saya yakin masih banyak lagi cara dan sumber untuk mendapat inspirasi artikel. Untuk itu, silakan sahabat ikut mendambahkannya dalam bentuk komentar di bawah. Terima kasih atas perhatiannya.

Sumber https://bloging-gampang.blogspot.com

Bagikan Artikel ini