Arisan Investasi Atau Bukan? (2)

Geng arisan kepompong. Foto: Dok. Instagram KD, Instagram Viona RosalinaGeng arisan kepompong. Foto: Dok. Instagram KD, Instagram Viona Rosalina

Jakarta - Setelah saya menjelaskan beberapa kelemahan arisan kemudian bagaimana dengan investasi? Apa bedanya dengan Arisan?

Investasi dan arisan sangat berbeda jauh. Uang yang kita investasikan akan berkembang. Anda sanggup mengendapkan uang anda ke bank setiap bulannya,meskipun bunganya sedikit tapi anda akan tetap mendapat bunga.

Atau anda sanggup juga menggunakan uang yang biasa anda alihkan untuk arisan cobaalah untuk mengalihkan dana tersebut ke reksadana niscaya hasil yang anda dapatkan juga akan berbeda tergantung instrumen dan jangka waktu yang anda pilih.

Arisan tidak likuid sedangkan uang yang anda tabungkan di bank gampang dan cepat dicairkan, sehingga bila anda mengalami keadaan yang darurat dan membutuhkan uang dengan cepat maka anda sanggup mencairkan dengan gampang dan cepat pula.

Investasi juga sanggup mampu membantu tujuan keuangan anda dan keluarga anda. Capailah tujuan keuangan anda menyerupai membeli rumah,dana pensiun,dana pendidikan,membeli kendaraan dengan berinvestasi.

Jika anda berinvestasi dengan instrument yang benar dan sesuai dengan tujuan keuangan anda maka anda akan mendapat hasil investasi sesuai dengan tujuan keuangan anda. Sebelum berinvestasi sebaiknya anda berkonsultasi dengan perencana keuangan anda.

Jika anda ketika ini sudah menjadi akseptor arisan dan belum menang arisan sudah saatnya anda mengatur uang arisannya digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat, berikut ini tipsnya:

1. Anda sanggup mengalokasikan maksimal 5%-10% dari penghasilan anda untuk arisan. Arisan sanggup dimasukkan alokasi dan lifestyle dengan prioritas rendah

2. Hindari arisan yang mewajibkan pesertanya menggunakan dress code atau menggunakan daerah di restoran atau kafe yang mahal. Hal tersebut justru akan menjadi over budget dari yang sudah anda rencanakan

3. Sebaiknya anda sudah harus merencanakan uang hasil dari arisan untuk keperluan apa jauh sebelum anda tetapkan mengikuti arisan tersebut.

4. Gunakan uang hasil arisan untuk membeli barang yang berumur panjang contohnya anda belikan perhiasan, alat keperluan masak ataupun alat keperluan menciptakan kue.

5. Hindari menggunakan uang arisan untuk hal-hal yang berbau harapan contohnya pakaian,sepatu atau tas yang harga mahal.

6. Investasi. Gunakan uang arisan anda untuk berinvestasi contohnya membeli reksadana, sukuk atau ORI

Ada juga beberapa manfaat mengikuti arisan yang sanggup anda dapatkan:

Belajar disiplin menabung
Jika anda termasuk orang yang sulit menabung maka anda sanggup menggunakan cara mengikuti arisan untuk melatih disiplin anda untuk menyisihkan uang setiap bulannya. Dan bila anda sudah mendapat uang hasil arisannya maka anda sanggup menyetorkanya ke bank untuk dimasukkan ke deposito atau anda sanggup menggunakan portfolio investasi lainnya menyerupai reksa dana.

Arisan bukanlah kegiatan yang wajib diikuti. Maka batasi anda hanya mengikuti satu atau dua arisan yang ditawarkan kepada anda. Jika anda mengikuti banyak arisan setiap bulannya maka anda harus menyisihkan waktu untuk berkumpul yang sanggup jadi mengganggu acara pekerjaan atau keperluan rumah tangga anda.

Ingatlah bahwa arisan hanya sekumpulan kegiatan untuk mengumpulkan uang saja bukan kegiatan investasi yang mendapat return hasil investasi.

Investasi dalam pergaulan
Arisan pun sanggup digunakan investasi dalam pergaulan. Jika anda seorang pengusaha maka kegiatan arisan sanggup menjadi sarana anda untuk mempromosikan barang atau bisnis anda kepada akseptor arisan dan anda juga sanggup menambah hubungan anda.

Diharapkan dengan luasnya hubungan anda maka semakin sering pula anda berpromosi sehingga akan lebih banyak orang yang mengenal dan tertarik pada bisnis anda.

Menghilangkan rasa jenuh
Jika anda seorang ibu rumah tangga atau seorang karyawan maka arisan sanggup menjadi salah satu kegiatan untuk mengalihkan kegiatan yang monoton atau hanya itu-itu saja. Dengan mengikuti arisan anda sanggup bertemu dengan banyak orang, ngobrol banyak hal. Rasa jenuh yang usang tidak sanggup hilang akan sanggup segera hilang dan sanggup menciptakan anda semangat melaksanakan acara lagi.

Sebenarnya konsep arisan dan investasi sangatlah berbeda. Investasi ada konsep untung atau rugi sedangkan arisan anda akan mendapat hasil yang niscaya hanya soal waktunya saja awal tengah atau final anda menang kocokan arisan.

Untuk akseptor yang mendapat di awal sesungguhnya hanya menang soal time value money saja dibandingkan dengan akseptor yang menang kocokan di akhir. Kaprikornus anda menentukan arisan atau investasi?


Soal time value money sanggup dipelajari di kelas dan workshop Perencanaan Keuangan dan Investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari perihal bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari perihal Reksadana. Ada juga workshop khusus perihal Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda sanggup mencar ilmu perihal perencanaan keuangan komplit, bahkan sanggup jadi konsultannya dengan akta Internasional sanggup ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya sanggup dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda sanggup diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Selamat ngatur duit!


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Arisan Investasi Atau Bukan? (2)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel