Minta Bpd Biayai Infrastruktur, Bpjt: Sulit Cuma Andalkan Bumn

Foto: Danang Parikesit (Foto: Ari Saputra/detikcom)Foto: Danang Parikesit (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendorong bank-bank kawasan atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk lebih terlibat dalam pembangunan infrastruktur khususnya tol. Pasalnya ke depannya akan sulit jikalau hanya mengandalkan bank-bank BUMN.

"Karena kalau hanya andalkan bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), aku kira sangat sulit ke depan kita memenuhi kebutuhan pembiayaan (atau) kontribusi untuk infrastruktur," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Kadin Indonesia, di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Berdasarkan paparannya, bank BUMN yang paling banyak membiayai infrastruktur yaitu Bank Mandiri, BNI dan disusun BRI. Menurutnya, bank BUMN ini sudah terlalu banyak membiayai infrastruktur.



"Himbara yang sudah kedip-kedip dari kuning ke merah alasannya yaitu perembesan atau pembiayaan infrastruktur untuk jalan tol sudah sedemikian banyaknya," sebutnya.

Karena itu lah diharapkan tugas bank kawasan dalam memperlihatkan pembiayaan pembangunan infrastruktur.

"Bank-bank kawasan BPD-BPD, masih kecil-kecil (pembiayaannya). Tapi kita sangat ingin mendorong bank-bank kawasan itu untuk berinvestasi alasannya yaitu apa? alasannya yaitu mereka akan jadi salah satu bumper kita," jelasnya.



Lanjut beliau gres sedikit bank kawasan yang tidak mengecewakan terlibat untuk membiayai pembangunan tol, contohnya Bank Maluku dan Maluku Utara sudah ikut membiayai jalan tol di Jawa. Bank Sumatera Utara juga ikut membiayai tol Trans Jawa. Terakhir Bank Papua ikut membiayai tol di Jakarta.

"Jadi itu fenomena, bahwa kita mempunyai potensi besar sebetulnya secara nasional. Tapi aku juga ingin mendorong bank-bank kawasan itu membiayai tol di wilayahnya masing-masing," tambahnya.

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Minta Bpd Biayai Infrastruktur, Bpjt: Sulit Cuma Andalkan Bumn"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel